Reformasi Tata Kelola Kompetisi

Reformasi Tata Kelola Kompetisi
Direktur Kompetisi dan Regulasi ISC (kedua kiri), Ratu Tisha Destria. FOTO: Muhammad Amjad/JPNN.com

jpnn.com - PT Gelora Trisula Semesta (GTS) menegaskan bahwa mereka adalah operator independen, yang menyelenggarakan Indonesia Soccer Championship (ISC) A, B, sampai ISC U-21 dan Liga Nusantara.

Melalui Direktur Kompetisi dan Regulasi, Ratu Tisha Destria, menegaskan bahwa banyak hal baru yang merupakan bentuk ketegasan dari operator.

Keinginan agar kompetisi berubah, menjadi kampanye mereka. ISC, tidak sama dengan kompetisi sebelumnya, ISC tak ada toleransi, dan lebih tegas.

Sanksi yang disiapkan pun bukan sekadar tulisan aturan di dalam buku regulasi, tapi menjadi garis pasti yang harus dipatuhi.Tak dijalankan, siap-siap mendapatkan hukuman.

Tisha menuturkan, ada banyak hal baru yang diusung oleh PT GTS. Tujuannya, agar reformasi tata kelola kompetisi bisa dijalankan dengan maksimal, bisa dilakukan sesuai keinginan pemerintah yang ingin membawa sepak bola ke arah lebih baik.

Berikut petikan wawancara reporter JPNN.com Muhammad Amjad dengan Tisha beberapa waktu lalu.

Baca Juga:

PT GTS ini disebut independen. Apakah tidak ada orang-orang lama di dalamnya?

Tidak ada, hanya pak Joko Driyono. Sisanya adalah orang-orang baru.

PT Gelora Trisula Semesta (GTS) menegaskan bahwa mereka adalah operator independen, yang menyelenggarakan Indonesia Soccer Championship (ISC) A,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News