Sohibul Enggan Mundur, Sebelum Diperintah Majelis Syuro
jpnn.com - JAKARTA - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman harus bersiap – siap menanggalkan jabatan anggota DPR RI. Iman mau tak mau harus melanjutkan tradisi yang diwariskan presiden PKS yang lain.
Sebelumnya, ketika ditunjuk menjadi Presiden PKS menggantikan Luthfi Hasan Ishaq yang terseret kasus korupsi impor daging, Anis langsung mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wakil Ketua DPR RI.
Menanggapi hal ini, Sohibul Iman mengaku siap melakukan yang sama bila memang diminta oleh Majelis Syuro PKS. Hanya saja, dalam musyawarah di Bandung, hal ini belum diputuskan oleh Salim Segaf Aljufri dkk selaku Majelis Syuro.
"Pak Anis mundur atas keputusan Majelis Syuro, kemarin (di Bandung) belum ada pembahasan itu. Jadi saya sebagai kader tergantung Majelis Syuro. Sebagai kader harus siap (mundur)," kata Sohibul Iman di gedung DPP PKS, Selasa (11/8).
Sebagai Presiden PKS yang baru, Wakil Ketua Komisi X DPR ini juga menyatakan tekadnya untuk mewujudkan visi dan misi partai untuk melayani bangsa dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara. Termasuk mengaktualisasikan slogan bersih, peduli dan profesional.
"PKS punya visi misi jadi partai dakwah yang kokoh untuk melayani bangsa. Ini akan disinergikan dengan potensi dan kemampuan yang ada di dalam PKS. Kami partai dakwah, partai kader, punya prinsip dasar bersih, peduli, profesional. Ini proses aktualisasi," tegasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman harus bersiap – siap menanggalkan jabatan anggota DPR RI. Iman
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mantan Kapolda NTT Daftar Bakal Cagub dari PAN, Ini Harapannya
- Megawati Minta Kader PDIP Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat
- NasDem dan PKB Diminta Tak Ikut Atur Susunan Kabinet Pemerintahan yang Baru
- Bukan Ridwan Kamil, Golkar Jagokan Sosok Ini sebagai Bacagub DKI
- Pengamat Nilai PDI Perjuangan Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Pempus Disebur Bakal Hibahkan Wisma Atlet ke Jakarta