Tinggal Pilih PSK Dolly yang Montok, Kecil, Langsing, Hitam atau Putih

Tinggal Pilih PSK Dolly yang Montok, Kecil, Langsing, Hitam atau Putih
Tiga PSK dan satu muncikari yang nekat bekerja di Dolly. FOTO: Radar Surabaya

jpnn.com - SURABAYA - Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya mengamankan tiga muncikari serta tiga pekerja seks komersial (PSK) dari eks lokalisasi Dolly, Senin (24/8 malam lalu). Mereka ternyata masih nekat bekerja mencari pria hidung belang di eks Wisma Borneo. 

Kasatreskri Polrestabes Surabaya AKBP Takdir Mattanete mengatakan bahwa praktik prostitusi tersebut berlangsung secara sembunyi-sembunyi. Sebab, hanya orang tertentu yang umumnya pelanggan yang ditawari untuk menggunakan jasa PSK di wisma itu. 

Untuk menyembunyikan kegiatan prostitusi dari endusan polisi, mereka sengaja mengunci pintu wisma seakan-akan sudah tutup. 

”Setelah proses transaksi disepakati, mereka akan masuk wisma melalui pintu belakang yang sengaja dibuka untuk melayani para tamu yang datang. Jadi, transaksi tetap ada, namun terselubung,” paparnya. 

Takdir menjelaskan bahwa untuk menawarkan para PSK-nya, para mucikari tidak menggunakan media atau jasa perantara mana pun. Mereka menunggu pelanggan dengan duduk-duduk santai di pinggir jalan. 

Ketika ada calon pelanggan yang lewat, mereka melambaikan tangan untuk memberi kode. Setelah calon pelanggan berhenti, mereka mulai menawarkan jasa para PSK koleksi dengan deskripsi lisan. 

”Jadi, mereka tidak menggunakan foto atau media apa pun. Mereka hanya menyebutkan ciri-ciri PSK-nya, seperti montok, kecil, langsing, hitam, putih, dan lain-lain,” tutur perwira polisi dengan dua melati di pundak tersebut. (yua/mas/jay)

SURABAYA - Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya mengamankan tiga muncikari serta tiga pekerja seks komersial (PSK) dari


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News