Lagi, Pengendara GoJek Digebuki Pengojek Pangkalan

jpnn.com - BEKASI – Mapolresta Bekasi Kota di Jalan Pramuka, Bekasi Timur, kemarin digeruduk ratusan pengendara GoJek.
Mereka datang untuk meminta perlindungan, terkait salah satu rekan mereka menjadi korban penganiayaan oleh tiga pengojek pangkalan di Jalan Agus Salim, Bekasi Timur, Selasa (25/8) sore.
”Kami meminta polisi bisa memberikan perlindungan kepada kami semua. Karena kami semuanya sama-sama ingin mencari nafkah, tidak yang lain. Kenapa kami diusir dan dipukuli,” kata Paino, 34, salah seorang Go-ek saat berada di Mapolres.
Paino menambahkan, sebelumnya seorang rekannya bernama Asep Supriatna dipukuli oleh pengojek pangkalan di Jalan Agus Salim, Bekasi Timur, Selasa sore. Tindakan kekerasan ini diakui dia, karena pengojek pangkalan kesal dengan keberadaan GoJek.
”Saat itu rekan kami Asep ingin mengambil sewa dari depan sekolah SMAN 1, tiba-tiba diusir, lalu dipukul oleh ojek pangkalan,” katanya.
Usai terkena bogeman, korban Asep, kata Paino langsung mengadukan masalah itu ke rekan-rekan sesama GoJek. Saat dihampiri, ternyata pelaku pemukulan sudah tidak ada, dan kondisinya sudah sepi.
”Kita tadi kesana. Tapi tak ada orang dan kami pun sama-sama ke sini untuk antar korban buat laporan agar kasusnya diusut polisi. Sekalian kami mau ada perlindungan dari polisi terhadap Go-jek,” ujarnya.
Sementara itu, Kanit Krimsus Polresta Bekasi Kota, Iptu Hari Gasgari mengatakan terkait kasus ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dan akan segera memburu pelakunya.
BEKASI – Mapolresta Bekasi Kota di Jalan Pramuka, Bekasi Timur, kemarin digeruduk ratusan pengendara GoJek. Mereka datang untuk meminta
- Pelaku Penembakan di Samarinda Beraksi di Atas Motor, Orang-Orang Panik
- Fakta-Fakta Pengunjung THM Ditembak Mati, Mencekam
- Pakai Jaket Ojol, OTK Tembak Mati Pengunjung Tempat Hiburan Malam
- Polisi Kantongi Nama Pelaku Pembacokan Tewaskan Danang di Semarang
- Nyawa Danang Melayang Setelah Dibacok OTK di Semarang
- Kelompok Anarko Dalang Kerusuhan Hari Buruh di Semarang, 6 Mahasiswa Jadi Tersangka