Ancam Ibu Kandung dengan Pisau gara-gara Dilarang Bawa Pacar ke Rumah

Ancam Ibu Kandung dengan Pisau gara-gara Dilarang Bawa Pacar ke Rumah
Ancam Ibu Kandung dengan Pisau gara-gara Dilarang Bawa Pacar ke Rumah

jpnn.com - BATAM - Seorang Ibu, P Simatupang, 50, warga Tanjunguncang, Batuaji, melaporkan anak kandungnya sendiri, pangki, 27, ke Mapolsek Batuaji, Sabtu (29/8) sekitar pukul 12.00 WIB. Si ibu jengkel karena anaknya itu telah mengancam dirinya dengan sebuah pisau.

Dia ingin polisi menahan anaknya. "Saya ingin anak saya ditahan," ujar P Simatupang.

P Simatupang, diketahui tinggal bersama seorang anak kandungnya itu, karena suaminya  diketahui sudah menikah dengan wanita lain.


Menurut pengakuan P Simatupang, kejadian bermula ketika Ia menegur Pangki agar jangan membawa wanita ke dalam rumah. Tidak terima dengan nasehat ibunya, Pangki mengancam ibunya dengan sebilah pisau.

"Sering bawa pacarnya ke dalam rumah, mereka sudah berbuat hal yang tidak wajar, saya memarahinya agar tidak melakukan hal yang menyimpang dari ajaran agama," ungkap P Simatupang.

P Simatupang juga mengatakan bahwa kedatangannya ke Mapolsek Batuaji, bukan untuk memasukkan Pangki ke dalam penjara. Namun P Simatupang, hanya meminta supaya Pangki ditahan dulu.

"Saya sering diancam dan dimaki-maki. Niat saya melapor agar anak bisa sadar, tidak mengulangi perbuatan itu lagi," ungkap P Simatupang.

Kapolsek Batuaji, Kompol Andy Rahmansyah saat di konfirmasi membenarkan laporan kasus itu dan akan diselesaikan secara kekeluargaan.

BATAM - Seorang Ibu, P Simatupang, 50, warga Tanjunguncang, Batuaji, melaporkan anak kandungnya sendiri, pangki, 27, ke Mapolsek Batuaji, Sabtu (29/8)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News