Masalah Sepak Bola Tak Ganggu Status Tuan Rumah Asian Games 2018
jpnn.com - ASGHABAT- Ancaman Olympic council Of Asia bahwa Asian Games 2018 bisa batal digelar di Indonesia karena masih ada sanksi FIFA dipastikan luntur. Itu terjadi setelah Presiden OCA, Sheikh Ahmed Fahad Al-Sabah, menegaskan bahwa mendukung penuh Indonesia dalam acara General Assembly di Ashgabat, Turkmenistan, pada 15-16 September 2015.
para anggota OCA dan pimpinan NOC (National Olympic Committee) dalam General Assembly juga menjadi saksi pernyataan Fahad Al-Sabah tersebut.
"Memang diakui kalau Indonesia sedang bermasalah dengan FIFA, Tapi Presiden OCA percaya bahwa masalah tersebut dapat diselesaikan dan cabang olahraga sepakbola dapat dipertandingkan di Asian Games 2018 di Indonesia. Tidak ada pernyataan Asian Games batal digelar di Indonesia," kata Menpora Imam Nahrawi melalui siaran pers dari Turkmenistan, Rabu (16/9) sore.
Dia menyebut, dalam pernyataan saat rapat, masalah di sepak bola Indonesia bakal usai dengan pertanda adanya rencana kunjungan wakil AFC dan FIFA ke Jakarta dalam waktu dekat. Pertemuan Seikh Ahmed Fahad Al-Sabah itupun menegaskan keberhasilan pemerintah bertemu wakil FIFA, karena dia juga menjabat sebagai Exco FIFA.
"Akan ada tim dari FIFA-AFC berkunjung ke Jakarta untuk mengetahui lebih jauh perkembangan sepakbola di tanah air. itu hasil kesepakatan saya dan Presiden OCA Syeikh Ahmed," pungkas Imam. (dkk/jpnn)
ASGHABAT- Ancaman Olympic council Of Asia bahwa Asian Games 2018 bisa batal digelar di Indonesia karena masih ada sanksi FIFA dipastikan luntur.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Live Streaming Piala Thomas & Uber 2024: Favorit Juara Vs Singapura, Indonesia Vs Inggris
- Kepercayaan Diri Rivan Nurmulki Kembali, STIN BIN Garang di Laga Perdana Proliga 2024
- Kekompakan Pemain Antar Jakarta Electric Pimpin Klasemen Sementara Proliga 2024
- Kembali Telan Kekalahan, Jakarta Livin Bermasalah Bertanding Dua Hari Beruntun
- Proliga 2024: Pemain Muda Belum Menyatu, Gresik Petrokimia Raih Hasil Pahit di Awal Musim
- Persija dan Persita Dorong Klub Milik Raffi Ahmad ke Tepi Jurang Degradasi