Jangan Tertawa Bos! Sudah 100 Ribu Buruh Kena PHK
jpnn.com - JAKARTA--Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mencatat hingga saat ini hampir 100 ribu buruh sudah terkena pemutusan hubungan kerja alias di-PHK oleh perusahaan. Angka ini diperkirakan akan bertambah lagi bila nilai tukar rupiah terhadap dolar di atas Rp 15 ribu.
"Jumlah PHK makin bertambah, pemerintah jangan memandangnya remeh dan tertawa saja. Jangan juga memberikan janji dan harapan palsu," ketus Presiden KSPI Said Iqbal di Jakarta, Rabu (30/9).
Banyaknya buruh yang dirumahkan, menurut Iqbal, menunjukkan kegagalan paket kebibajan ekonomi tahap pertama. Harapan yang dihembuskan pemerintah bahwa September ekonomi akan meroket dengan paket kebijakan ekonomi ini, cuma jadi omongan saja.
"Mana itu koar-koar pemerintah September ekonomi akan naik? Yang ada malah terjun bebas dan PHK makin tidak tertahankan saja," sesal Iqbal.
BACA: NGERI! Bamsoet Sebut Pemerintahan Jokowi Berpotensi Tumbang Sendiri
Diingatkan, bila pemerintah tidak mengambil langkah konkrit, bukan tidak mungkin semakin banyak perusahaan yang merumahkan karyawannya. Alhasil angka kemiskinan makin bertambah. (esy/jpnn)
JAKARTA--Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mencatat hingga saat ini hampir 100 ribu buruh sudah terkena pemutusan hubungan kerja alias
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tokyo MoU Annual Report 2023: BKI Berhasil Pertahankan Kategori High Performance RO
- Lewat PGTC 2024, Pertamina Siap Kolaborasi Hadapi Trilema Energi
- Gandeng Bank SulutGo, Jamkrindo Kerja Sama Penjaminan Bank Garansi
- Harga Emas Antam Turun Hari Ini, Jadi Sebegini Per Gram
- Naik 12,94 Persen, Ekspor Sumsel Maret 2024 Capai USD 503,09 Juta
- Himpitan Kegiatan Hulu Migas dengan Lahan Pertanian Harus Segera Diselesaikan