Jangan Tertawa Bos! Sudah 100 Ribu Buruh Kena PHK

jpnn.com - JAKARTA--Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mencatat hingga saat ini hampir 100 ribu buruh sudah terkena pemutusan hubungan kerja alias di-PHK oleh perusahaan. Angka ini diperkirakan akan bertambah lagi bila nilai tukar rupiah terhadap dolar di atas Rp 15 ribu.
"Jumlah PHK makin bertambah, pemerintah jangan memandangnya remeh dan tertawa saja. Jangan juga memberikan janji dan harapan palsu," ketus Presiden KSPI Said Iqbal di Jakarta, Rabu (30/9).
Banyaknya buruh yang dirumahkan, menurut Iqbal, menunjukkan kegagalan paket kebibajan ekonomi tahap pertama. Harapan yang dihembuskan pemerintah bahwa September ekonomi akan meroket dengan paket kebijakan ekonomi ini, cuma jadi omongan saja.
"Mana itu koar-koar pemerintah September ekonomi akan naik? Yang ada malah terjun bebas dan PHK makin tidak tertahankan saja," sesal Iqbal.
BACA: NGERI! Bamsoet Sebut Pemerintahan Jokowi Berpotensi Tumbang Sendiri
Diingatkan, bila pemerintah tidak mengambil langkah konkrit, bukan tidak mungkin semakin banyak perusahaan yang merumahkan karyawannya. Alhasil angka kemiskinan makin bertambah. (esy/jpnn)
JAKARTA--Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mencatat hingga saat ini hampir 100 ribu buruh sudah terkena pemutusan hubungan kerja alias
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Property Expo 2025 Resmi Digelar, Hadirkan Hunian Sesuai Kebutuhan Masyarakat
- Perkenalkan IT Leaders Indonesia ke Tingkat Dunia, GCF Gelar CIO 200 Summit 2025
- Stok Bulog Selama 4 Bulan Capai 3,5 Juta Ton, Terbesar Sejak Indonesia Merdeka
- Ribuan Peserta CFD Meriahkan Acara Rejeki wondr BNI
- Bank Raya Dukung Skolari Tumbuh dan Mengelola Keuangan Komunitas Lebih Baik
- SP JICT: May Day 2025 Momentum Reformasi Tata Kelola Pelabuhan Nasional