Dijambret saat Turun dari Taksi, Gadis Ini Teriak dan Menangis tapi Sayang Dicueki

Dijambret saat Turun dari Taksi, Gadis Ini Teriak dan Menangis tapi Sayang Dicueki
Dijambret saat Turun dari Taksi, Gadis Ini Teriak dan Menangis tapi Sayang Dicueki

jpnn.com - BATUAJI - Aksi jambret kembali terjadi di depan pasar Fanindo Batuaji. Kini menimpa Irmawati, 33, warga Kampung Brendam RT 06 RW 01 Tanjungriau, Sekupang.

Dikatakan Irma, dia hendak ke pasar Fanindo bersama ibunya untuk berbelanja. Namun baru beberapa meter setelah turun dari taksi yang ditumpangi, penjambret menarik dompet yang dia pegang.

"Padahal baru sekitar sepuluh langkahlah jalan sehabis turun dari taksi, datang orang itu tarik dompetku," katanya sesaat setelah membuat laporan di Mapolsek Batuaji, seperti dikutip dari Batam Pos (JPNN Group), Selasa (13/10) sore.

Kata Irma, dia sempat kaget dengan kejadian tersebut sehingga tidak sempat teriak dan hanya menangis, bahkan saking kagetnya tidak sempat plat nomor motor pelaku dihafal.

Akibat kejadian tersebut dia mengalami kerugian materi sebanyak Rp 700 ribu serta kartu penting lainnya dibawa lari pelaku. Dia menuturkan beberapa orang yang melihat dia menangis membantu mengejar pelaku, namun sayang pelaku tidak terkejar.

"Dia (pelaku, red) dikejar sama orang-orang, tapi gak dapat. Pelakunya masuk ke arah pasar," ujarnya.

Lanjut dia, sekilas terlihat raut wajah pelaku merupakan orang yang masih muda dan menggunakan motor matic warna merah. Ciri-ciri pelaku serta motor yang dipakai pelaku tersebut sama dengan penjambretan yang menimpa Nurlina,32, warga Perumahan Pluto Blok B Nomor 8 Jumat (9/10) lalu.

"Motornya jelas warna merah dan kayak orang masih muda sekali," tambahnya.

BATUAJI - Aksi jambret kembali terjadi di depan pasar Fanindo Batuaji. Kini menimpa Irmawati, 33, warga Kampung Brendam RT 06 RW 01 Tanjungriau,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News