6 Bandara Ini Dapat Insentif dari AP I
jpnn.com - JAKARTA - PT Angkasa Pura (AP) I memberikan insentif kepada perusahaan penerbangan di bawah pengelolaan perseroan yang berhasil mencapai pertumbuhan trafik penumpang pada triwulan pertama 2015.
Hal tersebut sejalan dengan Surat Edaran Nomor ED.51/KB.09/2015 tentang Pemberian Insentif Pertumbuhan Penumpang Periode Triwulan I Tahun 2015.
"Insentif kali ini diberikan kepada enam bandara di bawah pengelolaan Angkasa Pura I. Insentif ini diberikan untuk penerbangan dalam maupun luar negeri dengan memperhitungkan pertumbuhan penumpang triwulan I-2014, dibandingkan periode yang sama tahun ini," ujar Corporate Secretary Angkasa Pura I Farid Indra Nugraha di Jakarta, Jumat (30/10).
Keenam bandara tersebut yakni Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Juanda Surabaya, Sultan Hasanudin Makassar, Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, Lombok Praya, dan Bandara Sam Ratulangi Manado.
Adapun pola pemberian insentif yaitu dibayarkan langsung kepada perusahaan penerbanga. Bandara itu juga tidak boleh memiliki utang PJP4U (Pelayanan Jasa Pendaratan, Penempatan, dan Penyimpanan Pesawat Udara).
"Kalau masih memiliki tunggakan utang maka pemberian insentif dikompensasikan dengan tunggakan utang PJP4U tersebut. Namun jika memiliki tunggakan utang selain utang PJP4U yang telah dikompensasikan, pemberian insentif bisa dikompensasikan dengan tunggakan utang lainnya," papar Farid.
Jika masih ada kelebihan atau sisa insentif yang dibayarkan setelah dikurangi kompensasi terhadap hutang PJP4U dan hutang lainnya, nantinya akan dikompensasikan pada tagihan PJP4U masa jasa berikutnya.
“Total besaran insentif yang diberikan adalah Rp 4,68 miliar. Pemberian insentif ini akan dilakukan oleh Angkasa Pura I selambat-lambatnya 30 November 2015,” tegas Farid. (chi/jpnn)
JAKARTA - PT Angkasa Pura (AP) I memberikan insentif kepada perusahaan penerbangan di bawah pengelolaan perseroan yang berhasil mencapai pertumbuhan
- BRI & E9pay Perkuat Kolaborasi Layanan Finansial Bagi PMI di Korsel
- Pembiayaan Mikro dan Ultra Mikro BRI Capai Rp 622,6 Triliun
- Amartha Perkuat Komitmen Membangun Ekosistem Finansial Inklusif di Asia Tenggara
- Hanasui Lebarkan Sayap ke Negeri Jiran, Konsisten Tawarkan Produk Harga Terjangkau
- Tokyo MoU Annual Report 2023: BKI Berhasil Pertahankan Kategori High Performance RO
- Lewat PGTC 2024, Pertamina Siap Kolaborasi Hadapi Trilema Energi