Proyek Pelabuhan Miliaran Rupiah Tak Jalan, Pj Bupati Ternyata Tak Tahu

Proyek Pelabuhan Miliaran Rupiah Tak Jalan, Pj Bupati Ternyata Tak Tahu
Mega Proyek pelabuhan yang sepi pemberitaan/ Rakyat Kalbar

jpnn.com - *Aneh, Pj Bupati Moses Ahie Tak Tahu 

BENGKAYANG- Proyek pembangunan dermaga untuk pulau terkecil dan terluar di Pulau Lemukutan, Sungai Raya Kepulauan, Bengkayang, Kalbar, ternyata bermasalah. Apalagi, Pj Bupati Moses Ahie mengaku tak mengetahui adanya proyek tersebut.

Kondisi ini cukup miris karena mega proyek senilai Rp24,6 Miliar yang dikerjakan PT. Boriandy Putra itu ternyata juga bersumber dari APBN 2015, pada satuan kerja Kementerian Desa Direktorat Jenderal (Ditjen) Pengembangan Daerah Tertentu.

“Sungguh, saya tidak tahu ada proyek pembangunan dermaga di Pulau Lemukutan. Itu proyek dari mana dan instansi mana yang menangani?” ujar Moses yang malah balik bertanya kepada wartawan, Senin (1/2).

Jika ada instansi, baik dinas, badan atau kantor di lingkungan Pemkab Bengkayang yang menangani, mestinya ada laporan. “Saya tidak mendapatkan laporan. Saya akan lakukan pengecekan di lapangan, segera,” tegas Moses. 

Warga Pulau Lemukutan, Suardi, 40 menyesalkan tercemarnya lingkungan di sekitar lokasi pembangunan dermaga. Terutama lumpur dari galian atau pengerukan bukit untuk timbunan dermaga. Belum lagi rusaknya terumbu karang yang berdampak pada berkurangnya hasil tangkapan nelayan. 

M. Ali Nafiah, tokoh masyarakat Sungai Raya Kepulauan juga menyesalkan perusahaan tidak mempertimbangkan aspek lingkungan dalam bekerja, sehingga merusak terumbu karang yang berakibat merosotnya pendapatan warga sekitar. Diduga proyek puluhan miliar itu juga tidak mengantongi amdal.

“Kita akan pertanyakan amdalnya, serta menyurati Badan  Lingkungan Hidup Bengkayang. Apabila tak sesuai, maka kita minta dievaluasi atau pengerjaannya dihentikan,” tegas Ali.

*Aneh, Pj Bupati Moses Ahie Tak Tahu  BENGKAYANG- Proyek pembangunan dermaga untuk pulau terkecil dan terluar di Pulau Lemukutan, Sungai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News