Cantik-cantik, Pantang Pulang sebelum Padam

Cantik-cantik, Pantang Pulang sebelum Padam
Rina Agustini, Tengku Hellen, dan Sari Safitri, petugas Pemadam Kebakaran Kota Pekanbaru memperagakan pemasangan selang air Jumat (15/4/2016) di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Nasional Kota Pekanbaru. Foto: DefizaL/Riau Pos

jpnn.com - PETUGAS pemadam kebakaran bukanlah pekerjaan yang enteng. Selain tidak kenal waktu siang maupun malam, nyawa pun menjadi taruhannya. Tapi pekerjaan itulah yang dipilih tiga Srikandi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Kota Pekanbaru.

SITI AZURA, Pekanbaru

JUMAT (15/4) pagi menjelang siang, suasana Kantor BNPB Kota Pekanbaru, terlihat lebih lengang dan tenang. Tak ada aktivitas hilir mudik mobil pemadam kebakaran maupun pasukan pemadam kebakaran yang turun ke lokasi untuk memadamkan api. Ini menandandakan, hari itu, Pekanbaru ''aman'' dari peristiwa kebakaran.

Tiga orang wanita dengan menggunakan pakaian seragam kebakaran berwarna orange, keluar dari salah satu pintu ruangan menuju parkir mobil pemadam kebakaran di tempatkan. 

Lalu mereka mengeluarkan selang dan memasangkannya pada salah satu panel penyambung selang. Mereka adalah Rina Agustini, Tengku Hellena V dan Sari Safitri. 

Sulitnya mencari pekerjaan, menjadi  alasan utama mereka ikut bergabung dengan satuan kerja yang bertugas untuk ''bertarung'' melawan kobaran api.

Mereka memperagakan bagaimana memasangkan selang yang siap diisi dengan air untuk memadamkam api ketika kebakaran terjadi, baik gedung maupun lahan.

Sekilas, ketiganya memang tampak ayu dan lemah lembut. Namun ternyata didalam diri mereka tersimpan keberanian dan ketangguhan yang luar biasa. Sebenarnya, mereka diposisikan di divisi Operaror Komunikasi (OKK) dan staff. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News