Sita Harta Bupati, KPK: Tidak Ada Hubungan dengan LHKPN
jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPk) menyita sejumlah kendaraan roda empat dan dua milik tersangka gratifikasi, Bupati Subang, Jawa Barat, Ojang Sohandi.
Meski kubu Ojang menyatakan dua mobil sudah dicantumkan dalam laporan harta kekayaan penyelenggara negara, KPK tidak peduli.
Sebab, kata Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati Iskak, penyitaan itu merupakan bagian dari upaya penyidikan dugaan gratifikasi Ojang, sehingga tidak ada hubungannya dengan LHKPN.
"Jadi, tidak ada hubungannya dengan dilaporkan atau tidaknya di LHKPN," kata Yuyuk, Jumat (29/3).
Hingga hari ini sedikitnya lima mobil yakni Toyota Camry, dua Jeep Rubicon, Toyota Vellfire, Mitsubishi Pajero Sport, yang disita. Kemudian, satu ATV serta dua sepeda motor turut disita.
Semua kendaraan itu dijadikan barang bukti penyidikan dugaan gratifikasi. "Kami masih terus melakukan pengembangan," kata dia. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Terima Kunjungan Wamenlu Libya di MPR RI, Fadel Muhammad Sampaikan Kabar Baik Ini
- Ratusan Polwan Ikut Jadi Pendonor Darah Demi Penuhi Kebutuhan Stok
- Cerita di Balik Gunung Terbersih di Indonesia, Kembang
- Bea Cukai Yogyakarta Beri Izin Tambah Lokasi Usaha untuk Perusahaan Ini
- Bea Cukai dan BNN Bersinergi Tekan Peredaran Gelap Narkotika di Jateng, Ini Hasilnya
- DKJ Bakal Alokasikan 5 Persen APBD Buat Kelurahan