JK: Tak Ada Salah Menyumbang untuk Panitia
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengaku belum mengetahui adanya larangan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terkait rencana panitia musyawarah nasional luarbiasa (Munaslub) Golkar, memberlakukan iuran bagi masing-masing calon ketua umum sebesar Rp 1 miliar.
Namun meski belum mengetahui informasi tersebut, JK secara pribadi menilai tak ada salahnya kader urunan menyumbang untuk pelaksanaan munaslub.
"Saya belum tahu itu. Kalau menyumbang untuk panitia kan tidak ada soal. Jadi bukan mahar sebenarnya, inikan sumbangan untuk panitia," ujar Wapres di sela-sela pengukuhan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kabupaten seluruh Indonesia (APKASI) di Jiexpo Kemayoran, Kamis (5/5).
Karena itu panitia kata politikus senior Golkar ini, perlu merubah tujuan dari pemberlakuan kewajiban tersebut. Artinya, tidak lagi menyebutnya sebagai iuran wajib kepada tokoh yang ingin mendaftar sebagai calon ketua umum. Namun lebih tepat jika disebut partisipasi dalam kepanitiaan.
"Jadi bukan bahasanya (yang diubah,red) tapi tujuannya diubah. Bukan cara untuk orang mendaftar, tapi berpartisipasi dalam kepanitiaan. Bahwa semua gotong royong untuk membantu panitia menyelenggarakan kegiatan itu. Kan tak ada salah kalau menyumbang. Asal jelas dari mana uangnya," kata JK.(gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tekan Angka Perkawinan Anak, Waka MPR Lestari Moerdijat Mengajak Semua Pihak Terlibat
- Akademisi Minta Prabowo Membentuk Kementerian Urusan Papua
- Pemerintah Putuskan HAP Jagung Naik Menjadi Rp 5.000
- Aktivis 98 Sebut Presiden Jokowi Mengkhianati Cita-Cita yang Diperjuangkan Reformasi
- Enam Kapal Perang Disiapkan Untuk Operasi Trisila di Papua & Maluku
- Peringatan Hari Otda Nasional, Wali Kota Denpasar Terima 2 Penghargaan, Selamat!