TOP! Muhammadiyah jadi Contoh, Indonesia jadi Model
jpnn.com - BOJONEGORO – Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengawali hari ketujuh kegiatan Safari Kebangsaan di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur dengan bertemu Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah beserta ortomnya.
Pertemuan tersebut berlangsung di Gedung Dakwah Lantai 2 Komplek Masjid At Taqwa Bojonegoro, Rabu (11/5).
Kedatangan Zulkifli disambut Ketua Umum PD Muhammadiyah Bojonegoro H. Suwito dan Ketua Umum PD Aisyiyah Bojonegoro, Hj. Nur Hayati. Setelah itu, rombongan menikmati sarapan pagi bersama pengurus Muhammadiyah.
Saat sambutan, Ketua MPR RI antara lain menyampaikan rasa terima kasih kepada jajaran pengurus Muhammadiyah Daerah Bojonegoro yang berkenan menerima rombongan safari kebangsaan. Ia berharap pertemuan tersebut bisa meningkatkan silaturrahmi antara MPR dan Muhammadiyah.
Menurutnya, banyak kemajuan yang diraih pasca reformasi. Antara lain banyaknya kader Muhammadiyah yang menduduki jabatan strategis mulai dari kepala daerah hingga Ketua MPR. Tetapi, ada juga kejelekannya, antara lain lunturnya nilai-nilai luhur bangsa.
“Muktamar Muhammadiyah memberi contoh yang baik bagi bangsa Indonesia bagaimana melaksanakan sila keempat. Dengan cara musyawarah seperti itulah semestinya bangsa Indonesia menentukan pemimpinnya,” ujar Zulkifli.
Ke depan Indonesia, menurut Zulkifli, harus jadi model bagi bangsa-bangsa di dunia. Dengan jumlah penduduk yang besar dan berbagai keragamannya, Indonesia bisa tetap utuh menjadi negara demokrasi. Sedangkan dunia Arab bahkan Rusia, sudah tercerai berai dalam perpecahan.(Adv/fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Partisipasi Festival Islam Kepulauan di Belanda, Kemenag Ulas Peran Penghulu di Era Modern
- Atasi Berbagai Tantangan Isu-isu Keberlanjutan Fungsi Lingkungan, RPP jadi Terobosan & Inovasi KLHK
- Bertemu Kepala Eksekutif Makau, Menaker Ida Bahas Penguatan Kerja Sama Ketenagakerjaan
- KPK Perlu Dalami Peran Samsudin Abdul Kadir di Kasus Jual Beli Jabatan Pemprov Malut
- Ikut Lestarikan Budaya, PermataBank Dukung Perayaan Adeging Mangkunegaran-267
- Soroti Kasus Korupsi Timah, PB Mathla’ul Anwar: Terlalu Banyak Mudarat