Hafidz: Data Tabulasi Bukan Data Resmi KPU
Jumat, 10 April 2009 – 15:41 WIB
JAKARTA – Meski diresmikan sebagai Pusat Tabulasi Nasional oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Abdul Hafidz Anshary, pusat entry data via teknologi internet itu tidak diakui sebagai data KPU. Menurut Hafidz, KPU tetap akan menghitung data manual. Data manual itulah yang akan dijadikan pedoman pemenang Pemilu 2009.
“Penayangan tabulasi nasional yang dilakukan KPU bekerja samadengan BPPT ini diharapkan dapat memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat, karena kita menggunakan sistem scanning,” .
Hafidz menegaskan, data yang dikirim ke pusat tabulasi adalah data yang akurat dari TPS seluruh Indonesia. “Begitu teman-teman yang ada di KPPS selesai melakukan penghitungan suara, mereka langsung kirim ke kabupaten/kota. Maka tingkat akurasinya lebih tinggi, kalau bisa nol persen, makanya disebut realcount, tidak digunakan istilah quick count,” cetus dia.
Meksi tingkat akurasinya sangat tinggi, karena KPU menggunakan perhitungan elektronik, namun tetap data itu hanya sebagai data pembanding saja. “Ini penting saya tegaskan, walaupun validitas dan akurasi tabulasi ini paling tinggi, tetap data ini bukan penghitungan resmi dari KPU,” tegasnya.
JAKARTA – Meski diresmikan sebagai Pusat Tabulasi Nasional oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Abdul Hafidz Anshary, pusat entry data via
BERITA TERKAIT
- Pilgub Banten 2024: Dimyati Natakusumah Mendaftar di 4 Parpol Termasuk PDIP
- Megawati Kumpulkan Kader Pusat hingga Daerah di Jakarta, Berikan Instruksi Penting
- Jokowi dan Gibran Lagi Cari Rumah, Mau Merapat ke Golkar? yang Benar Saja
- KPU Buka Pendaftaran Calon Anggota PPD untuk Pilkada 2024
- Bawaslu Buka Pendaftaran Panwascam untuk Pilkada 2024
- Said Abdullah Bicara Soal Arah Politik PDIP Pascaputusan MK