Kasihan, Polisi Penyabar Itu Dikeroyok Tukang Bentor
jpnn.com - MAKASSAR - Apes. Muhammad Basri, anggota polisi berpangkat Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda) yang bertugas di Polsek Rappocini, Makassar jadi korban pengeroyokan, Minggu (29/5) malam lalu.
Basri dikeroyok sejumlah orang yang diduga kawanan tukang becak motor (bentor) di Jalan Andi Tondro, Rappocini. Saat itu Basri memakai pakaian prema.
“Saya tiba-tiba dihampiri oleh oknum tukang bentor dengan nada marah. Saya tidak tahu apa masalahnya. Yang jelas sepertinya mereka waktu itu bau minuman keras,” ujar Basri, seprti dikutip dari fajar.co.id, Rabu (1/6).
Akibat insiden tersebut, korban mengalami luka memar di bagian wajah. Sementara pelaku baru berhenti melakukan pengeroyokan setelah beberapa anggota polisi berpakaian dinas yang kebetulan melintas berusaha melerai aksi pengeroyokan tersebut.
Para pelaku pun langsung melarikan diri setelah diberitahu bahwa korban adalah anggota polisi. Sementara, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapat perawatan medis.
Tim Resmob Unit Reskrim Polsek Tamalate dan Polsek Rappocini usai menerima informasi lansung melakukan pengejaran terhadap pelaku. Kapolsek Rappocini, Kompol Muari membenarkan status korban yang merupakan anggota Polsek Rappocini. Muari bahkan mengaku kalau anak buanya itu memiliki karakter penyabar.
“Benar korban adalah anggota kami. Anggota saya ini orangnya penyabar, makanya kami sangat sesalkan aksi ini,” ungkap Muari. (bkm/fajar)
MAKASSAR - Apes. Muhammad Basri, anggota polisi berpangkat Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda) yang bertugas di Polsek Rappocini, Makassar jadi korban
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 2 Penjambret yang Kerap Beraksi di Pekanbaru Ini Sudah Ditangkap
- Pembunuhan Berencana di Banjarmasin, Susana Dihabisi Adik Ipar Secara Sadis
- Oknum Dosen di Gorontalo Dilaporkan terkait Penganiayaan dan Pelecehan Seksual
- Wanita Dibunuh, Mayat Korban Dimasukkan Koper, Identitas Terungkap
- Polisi Ungkap Pembunuhan Berencana di Tanah Laut, Korban Ditusuk 38 Kali
- 4 Perampok di Malang Ini Terancam Lama di Penjara