Alhamdulilah, Dana PKH Bagi 1.061 KK Warga Miskin Daerah Ini Cair

Alhamdulilah, Dana PKH Bagi 1.061 KK Warga Miskin Daerah Ini Cair
MENSOS TINJAU PKH: Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa berinteraksi dengan warga penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) saat meninjau proses penyaluran dana PKH bagi 5003 keluarga warga Kota Bengkulu di Kantor Pos Padang Jati, Jumat (17/6). FOTO: RIO SUSANTO/BENGKULU EKSPRESS/jpg

jpnn.com - BENGKULU - Mensos RI Khofifah Indar Parawansa meluncur ke Kabupaten Benteng usai menyerahkan PKH di Kota Bengkulu,. Di sana ia menyerahkan bantuan PKH secara simbolis dengan anggaran Rp 2,2 miliar diperuntukan bagi 1.061 KK warga miskin di 9 kecamatan se-Kabupaten Benteng.

Diantaranyanya Karang Tinggi sebanyak 102 penerima, Merigi Kelindang 85 penerima, Merigi Sakti 125 penerima, Pagar Jati 186 penerima, Pematang Tiga 119 penerima, Pondok Kelapa 110 penerima, Pondok Kubang 105, Taba Penanjung 115 penerima dan Kecamatan Talang Empat 114 penerima.

Mensos didampingi Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial, Dr Ir R Harry Hikmat MSi, ketika mengunjungi Kabupaten Benteng, sekitar 14.20 WIB, Jumat (17/6), menjelaskan, ditahun 2016 ini, Kemensos akan melakukan penambahan penerima PKH secara nasional dan tak terkecuali untuk Kabupaten Benteng.

"Secara nasional, saat ini Kemensos mencatat ada sebanyak 3,5 juta penerima PKH. Dan untuk pembayaran tahap ketiga nantinya, yakni pada bulan September-November kita akan melakukan penambahan penerima sebanyak 2,5 juta penerima. Dari jumlah tersebut, Kabupaten Benteng dalam catatan kami akan bertambah sebanyak 772 penerima PKH baru," jelas Mensos.

Wanita kelahiran Surabaya, 19 Mei 1965 ini menambahkan, membantu mengurangi kesalahan dalam penetapan sasaran program PKH, pihaknya mengaku akan melakukan evaluasi terhadap penerima. Baik itu dengan merujuk dari dari Basis Data Terpadu (BDT) yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) ataupun laporan yang disampaikan oleh tim pendamping PKH.

"Kemensos bertanggungjawab untuk melakukan verifikasi dan validasi penerima PKH. Meski demikian, jika ditemukan ada yang tak layak, kita juga tak bisa langsung menghentikannya melainkan harus menerjunkan tim pendamping guna mengecek ulang. Kalau ternyata mereka diketahui memang tak lagi layak menerima PKH, kita akan verfikasi dan validasi ulang untuk di SK kan," tukasnya seperti dikutip dari Bengkulu Ekspress (Jawa Pos Group).

Pantauan BE, dalam kunjungannya kemarin, rombongan langsung disambut oleh Bupati Benteng, Dr H Ferry Ramli SH MH di halaman depan kantor Bupati Benteng. Hadir diantaranya, Plt Sekda Provinsi Bengkulu Sudoto, Direktur PT Pos Bengkulu, pimpinan SKPD jajaran Pemkab Benteng serta seluruh penerima PKH se-kabupaten Benteng.

Dalam sambutannya, Bupati mengapresiasi kunjungan Mensos. Selain itu, ia akan menginstruksikan Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsonakertrans) Kabupaten Benteng maksimal mengawasi penyaluran bantuan PKH. "Saya minta Dinsosnakertrans selalu memberikan layanan terbaik dan jangan sampai bantuan yang diterima tidak tepat sasaran. Selain itu, bagi seluruh penerima, gunakanlah dana PKH sesuai dengan kebutuhan," demikian Ferry.(cw4/135/ray/jpnn)

BENGKULU - Mensos RI Khofifah Indar Parawansa meluncur ke Kabupaten Benteng usai menyerahkan PKH di Kota Bengkulu,. Di sana ia menyerahkan bantuan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News