SBY Percaya pada Bantuan ADB

SBY Percaya pada Bantuan ADB
SBY Percaya pada Bantuan ADB
NUSA DUA - Dalam pidato pembukaan Sidang Tahunan ke-42 Gubernur ADB, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) percaya bahwa ADB mampu membukukan sejarah. Lewat pertemuan yang telah dihelat sejak tanggal 2 Mei lalu itu, SBY yakin ADB mampu menjawab tantangan menghadapi krisis ekonomi global yang terjadi saat ini.

"Apakah Asian Development Bank (ADB) mampu membantu negara anggotanya untuk kembali pada pertumbuhan ekonomi yang positif? Saya yakin bisa," kata SBY dengan nada optimis.

ADB sendiri memperkirakan bahwa pertumbuhan ekonomi di Asia-Pasifik akan mencapai 3,4 persen pada 2009, serta di atas 6 persen di tahun 2010. "Ini karena negara Asia telah menjadi agenda dari pertumbuhan ekonomi global, dan akan tetap menjadi seperti itu di masa mendatang," tambah SBY pula.

Selama bertahun-tahun, bahkan berdekade-dekade katanya, kawasan Asia-Pasifik telah menjadi simbol dan harapan di seluruh dunia. Di saat ekspor melambat, kawasan ini didukung oleh permintaan domestik. Bahkan, tahun ini diharapkan dapat mencatat Produk Domestik Bruto (PDB) 4 hingga 4,5 persen. Pasalnya, setelah belajar dari krisis keuangan 1997-1998, Indonesia kini memahami secara dini untuk bersikap transparan dan melakukan hal-hal yang bisa meningkatkan pertumbuhan.

NUSA DUA - Dalam pidato pembukaan Sidang Tahunan ke-42 Gubernur ADB, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) percaya bahwa ADB mampu membukukan sejarah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News