Gubernur Lampung Dituding Terlibat Skandal Asmara

Gubernur Lampung Dituding Terlibat Skandal Asmara
Gubernur Lampung Dituding Terlibat Skandal Asmara
JAKARTA- Lagi-lagi masalah perempuan. Sekelompok massa yang tergabung dalam Koalisi Rakyat Anti Pejabat Amoral (KRAPA), menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung Depdagri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (5/5) siang. Massa yang dipimpin Adhel Setiawan ini menyoroti rusaknya moral sejumlah pejabat.

”Negeri ini tak henti-hentinya dilanda bencana sosial, yang sebagian besar didalangi oleh oknum-oknum pejabat. Bencana kemiskinan, ketimpangan sosial, pengangguran, dan bencana-bencana sosial lainnya menuntut tanggung jawab para pejabat. Namun yang didapatkan rakyat justru aib sosial. Mulai pelanggaran hukum hingga pelanggaran norma-norma susila menjadi hobi tersendiri bagi mereka,” demikian tulis KRAPA dalam keterangan persnya.

Namun rupanya, kedatangan mereka yang dijaga ketat aparat kepolisian itu membawa misi khusus. Mereka menuding Sjachroedin ZP-Gubernur Lampung terpilih pada pilkada 2008 lalu-terlibat masalah perempuan bernama Uun Kurniasih. Seperti tertuang dalam keterangan persnya yang diteken Adhel Setiawan dan Sekretarisnya Ivan Ferdiansyah, perempuan yang juga mantan istri salah satu Kapolres di wilayah Lampung itu sudah melaporkan kasus yang menimpanya ke Komnas HAM.

Ujung-ujungnya, massa yang terdiri dari 20-an orang ini meminta Mendagri Mardiyanto agar tidak melantik Sjachroedin ZP sebagai Gubernur Lampung. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga diminta tidak mengeluarkan Surat Keputusan penetapan Sjachroedin sebagai Gubernur Lampung. Rupanya, aksi unjuk rasa di siang bolong itu sarat muatan politik. (sam/JPNN)
Berita Selanjutnya:
Penetapan Sulsel Mulus

JAKARTA- Lagi-lagi masalah perempuan. Sekelompok massa yang tergabung dalam Koalisi Rakyat Anti Pejabat Amoral (KRAPA), menggelar aksi unjuk rasa


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News