Tax Amnesty Dongkrak Saham Perbankan

Tax Amnesty Dongkrak Saham Perbankan
IHSG. Foto: JPNN

jpnn.com - JAKARTA – Tax amnesty diyakini memiliki dampak bagus terhadap kinerja bank karena meningkatkan likuiditas secara signifikan. Saham emiten perbankan mendongkrak penguatan indeks harga saham gabungan (IHSG), Selasa (12/7) kemarin.

Saham Bank Central Asia (BBCA) berada di urutan pertama sektor perbankan dengan transaksi Rp 815 miliar, lalu disusul Bank Mandiri (BMRI) dengan Rp 761 miliar.

PT Telkom (TLKM) menyusup ke dalam daftar dengan transaksi Rp 759 miliar, kemudian Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dengan Rp 554 miliar. Dalam daftar saham penggerak (movers) IHSG, saham bank juga dominan.

Saham BMRI yang naik 4,9 persen berada di urutan pertama, lalu diikuti BBCA yang naik 1,9 persen. Saham PT May Bank Indonesia Tbk (BNII) menguat 24,6 persen, sedangkan BBRI naik 1,3 persen.

IHSG ditutup dengan penguatan 30,514 poin (0,602 persen) ke level 5,099,533. Sementara itu, indeks LQ45 menguat 4,91 poin (0,56 persen) ke level 877,17. Nilai transaksi perdagangan saham kemarin mencapai Rp 9,428 triliun. Investor asing melanjutkan aksi beli dengan membukukan pembelian bersih Rp 1,577 triliun.

“Sektor perbankan, terutama emiten yang ditunjuk pemerintah menjadi bank penerima dana repatriasi hasil tax amnesty, masih akan diburu investor,’’ kata Head of Research First Asia Capital David Sutyanto.

Meski begitu, David menilai situasi tersebut terlihat seperti dua sisi mata pisau. Di satu sisi, suntikan likuiditas positif bagi bank. Namun, bila dana repatriasi itu tidak bisa disalurkan, bank harus menanggung beban bunga.

Research Analyst Reliance Securities Lanjar Nafi memprediksi saham sektor konsumen dan properti mendapatkan giliran apresiasi dari investor. Stabilitas inflasi dan penguatan nilai tukar rupiah yang bersamaan dengan penguatan bursa global turut mendukung optimisme investor asing. (gen/jos/jpnn)


JAKARTA – Tax amnesty diyakini memiliki dampak bagus terhadap kinerja bank karena meningkatkan likuiditas secara signifikan. Saham emiten perbankan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News