Raksasa Tiongkok Ramaikan Pasar Low MPV di Indonesia

Raksasa Tiongkok Ramaikan Pasar Low MPV di Indonesia
Wuling. Foto: AFP

jpnn.com - JAKARTA - Wuling Motors mendirikan pabrik seluas 60 hektare di Cikarang, Jawa Barat.  Hal itu tak lepas dari besarnya pasar mobil keluarga (multi purpose vehicle/MPV) di Indonesia.

Presiden Direktur Wuling Motors Xu Feiyun menuturkan, pabriknya akan mulai berproduksi pada pertengahan 2017. Produk awalnya adalah mobil keluarga di segmen low MPV yang pasarnya sangat gemuk. ’’Kami yakin produk kami fit untuk market Indonesia,’’ ujarnya.

Ada dua tipe MPV yang disiapkan Wuling, yakni The Hong Guang bermesin 1.500 cc dan The Baojun 730 berdimensi mesin 1.800 cc. Mesin tersebut sedikit lebih besar jika dibandingkan dengan Toyota Avanza yang kapasitas mesinnya maksimal 1.500 cc. 

Jika berpatokan pada pasar Tiongkok, harga Wuling Hong Guang dan Baojun mulai USD 9.000 atau sekira Rp 135 juta. ’’Tidak akan sama, tapi kurang lebih seperti yang kami display di booth,’’ terang Xu Feiyun.

Selain membangun pabrik, Wuling kini menyiapkan layanan after sales dengan membangun lima puluh diler servis dan suku cadang. Untuk mendukung produksi, Wuling menunjuk enam belas supplier di Indonesia.

Besarnya potensi MPV di Indonesia hanya diincar Jepang dan Tiongkok. Volkswagen, pabrikan asal Jerman, juga tak mau kehilangan pasarnya di kelas MPV premium.

VW kemarin meluncurkan Caravelle T6 edisi terbatas dengan kelir duo tone merah dan putih yang membangkitkan memori pada VW Kombi klasik.

CEO PT Garuda Mataram Motor Andrew Nasuri menyatakan, MPV premium tersebut hanya dihadirkan lima unit. Dia mengklaim, warna merah dan putih dipilih untuk mewakili Indonesia meski warna putih berada di atas wana merah.

JAKARTA - Wuling Motors mendirikan pabrik seluas 60 hektare di Cikarang, Jawa Barat.  Hal itu tak lepas dari besarnya pasar mobil keluarga (multi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News