Giliran Toke Sawit, Rp 260 Juta Amblas dalam Sekejap

Giliran Toke Sawit, Rp 260 Juta Amblas dalam Sekejap
Giliran Toke Sawit, Rp 260 Juta Amblas dalam Sekejap

jpnn.com - BENGKULU – Kawanan begal spesialis pecah kaca kembali beraksi.  Lagi-lagi korbannya adalah nasabah bank. 

Kali ini dialami Asep (30) toke sawit warga Desa Penarik Kecamatan Penarik Kabupaten Mukomuko, Bengkulu. Bandit pecah kaca berhasil menyikat Rp 260 juta. Pelaku diduga pemain lama. Sama dengan kejadian-kejadian sebelumnya, pelaku dua pria bermotor Satria FU.

Peristiwa ini terjadi di Jalan Salak Raya Kelurahan Panorama, tak jauh dari Pos Polisi Panorama, Senin (15/8) sekitar pukul 11.30 WIB. 

Pelaku memecahkan kaca kanan bagian belakang mobil Toyota Innova nopol B 1574 WFM milik korban. Lalu membawa kabur tas berisi uang Rp 260 juta yang diletakkan di bawah kursi tengah.

Seorang tukang ojek, Herly (39) menjadi orang yang pertama menyadari kejadian tersebut. Ketika itu dia melihat 2 pria berperawakan muda menggunakan motor Suzuki Satria FU berhenti tak jauh dari mobil yang terparkir menghadap ke arah pertokoan. 

Herly awalnya tidak menaruh curiga kepada kedua pria itu. Namun dia melihat satu diantara dua pria itu seperti tergesa-gesa berjalan menuju motor dari arah mobil korban. 

Herly merasa penasaran, lalu melihat ke arah kanan mobil. Herly baru menyadari dua pria itu adalah bandit. Kaca mobil korban sudah pecah. Pelaku langsung memacu motornya ke arah Simpang SLB.

“Saya waktu itu tidak curiga. Saya duduk-duduk di arah samping kiri mobil. Saya melihat dua orang pakai motor FU, parkir dekat dengan mobil sebelah kanan. Satu orang tidak pakai helm terlihat dari arah mobil menuju motor. Lalu di motor satu orang lagi pakai helm. Saat saya mendekat mereka (pelaku, red) sudah memacu motor. Saat saya melihat kaca mobil sudah pecah, mereka sudah kabur ke arah SLB,” terang Herly.

BENGKULU – Kawanan begal spesialis pecah kaca kembali beraksi.  Lagi-lagi korbannya adalah nasabah bank.  Kali ini dialami Asep (30)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News