Mesin Mati, Pesawat Latih Jatuh di Sawah

Mesin Mati, Pesawat Latih Jatuh di Sawah
NYUNGSEP: Pesawat Viper 28 yang jatuh di sawah kampung Kiarakoneng, Desa Kujang Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten t asikmalaya, Kamis (18/8). Asep Saefullah/Radar Tasikmalaya/JPNN.com

jpnn.com - JPNN.com TASIKMALAYA - Sebuah pesawat latih jenis Viper PA 28, Kamis (18/8) sore, terpaksa  melakukan pendaratan darurat di persawahan kampung Kiarakoneng, Desa Kujang, Kecamatan  Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Sayang, pendaratan itu berjalan tidak mulus sehingga pesawat jatuh dalam kondisi tengkurap.

Kepentak Lanud Wiriadinata Kota Tasikmalaya, Lettu Sus Ruslan Rambe menjelaskan bahwa pesawat yang jatuh itu dari sekolah penerbangan Perkasa Flight School.

“Itu pesawat dari sekolah penerbangan, bukan dari lanud,” katanya saat dihubungi, Kamis (18/8).

Beruntung, tiga orang awak di dalam pesawat nahas tersebut selamat. Meski mengalami luka­luka, namun mereka segera mendapatkan penanganan medis.

Pesawat latih itu diawaki seorang instruktur yakni Capt Yoshafat Lintang Nitibaskara, 22, dan dua siswanya, yakni M. Arif Radifan dan M Fadli Radifan.

Mereka sedang melakukan training area dalam rangka latihan rutin dengan rute Nusawiru­Cipatujah.

Namun di tengah perjalanan, mesin mati sehingga pesawat hilang kotak.

JPNN.com TASIKMALAYA - Sebuah pesawat latih jenis Viper PA 28, Kamis (18/8) sore, terpaksa  melakukan pendaratan darurat di persawahan kampung

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News