Hanjin Shipping tak Beroperasi, Ditjen Hubla Bentuk Tim Khusus

Hanjin Shipping tak Beroperasi, Ditjen Hubla Bentuk Tim Khusus
Ilustrasi. Foto dok Humas Pelindo III

jpnn.com - JAKARTA - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membentuk tim terpadu untuk menyelesaikan penanganan kontainer barang ekspor impor di pelabuhan.

Hal ini dilakukan terkait tak beroperasinya perusahaan pelayaran kargo terbesar asal Korea Selatan Hanjin Shipping Co., yang menimbulkan kekhawatiran di kalangan pelaku logistik.

"Kami telah mengambil langkah efektif dengan membentuk Tim Terpadu. Tim ini beranggotakan instansi pemerintah terkait, seperti Otoritas Pelabuhan, Operator Pelabuhan, Kementerian Perdagangan, Bea Cukai, Perusahaan Pelayaran, Pemilik Barang serta pihak Hanjin Shipping Co.Ltd," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Tonny Budiono.

Tim terpadu ini kata Tonny mempunyai tugas utama untuk mencarikan solusi bagi para pelaku bisnis pelayaran, yang terkait dengan berhenti beroperasinya Hanjin Shipping.

Selain itu tim ini akan menjadi sarana mediasi bagi para pemilik barang, perusahaan pelayaran dan agen umum kapal PT Bumi Laut Shipping Co.

"Pemerintah selalu siap dan hadir untuk menjadi mediator penyelesaian permasalahan yang terjadi akibat tidak beroperasinya Hanjin Shipping agar dampak yang ditimbulkan bisa diminimalisir dan tidak meluas yang bisa mengganggu rantai logistik dan perekonomian di Indonesia," tandas Tonny.
(chi/jpnn)

 


JAKARTA - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membentuk tim terpadu untuk menyelesaikan penanganan kontainer


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News