Inilah Nama 20 Korban Tewas Banjir Garut
jpnn.com - JAKARTA – Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Sutopo Purwo Nugroho mengatakan saat ini masih dilakukan pencarian dan penyelamatan korban banjir bandang di Garut oleh Tim SAR gabungan.
Menurutnya, jumlah korban tewas menjadi 20 orang saat ini. Jumlah itu belum bisa dipastikan selesai karena masih dilakukan pencarian dari Basarnas, BPBD, TNI, Polri, Tagana, PMI, relawan dan masyarakat.
“Sementara itu, ratusan pengungsi ditempatkan di kantor Korem. BPBD Provinsi Jawa Barat membantu penanganan darurat,” papar Sutopo.
Pos komando (posko) dan dapur umum telah didirikan BPBD setempat. Bupati Garut menunjuk Dandim sebagai komandan tanggap darurat.
Pendataan masih dilakukan. Sutopo mengatakan, tim reaksi cepat telah berada di lapangan untuk membantu BPBD setempat, berupa dukungan dana siap pakai dan pendampingan posko.
“Kebutuhan mendesak saat ini adalah dana siap pakai untuk operasional penanganan darurat. Beras dan permakanan diperlukan untuk penanganan pengungsi,” kata Sutopo.
Sementara itu, masyarakat diimbau untuk terus meningkatkan kewaspadaan dari ancaman banjir dan longsor. Hujan akan terus meningkat hingga puncaknya Januari 2017 mendatang.
La Nina, dipole mode negatif dan hangatnya perairan laut di Indonesia menyebabkan hujan melimpah, lebih besar dari normalnya sehingga bisa memicu banjir dan longsor.(flo/jpnn)
JAKARTA – Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Sutopo Purwo Nugroho mengatakan saat ini masih dilakukan pencarian dan penyelamatan korban
- KMP Bukit Raya Terbakar, Satu Kru Kapal Dilarikan ke RS Antonius Pontianak
- 1.071 PPPK Kutim Terima SK, Ini Pesan Penting Bupati Ardiansyah
- Ini Lho Tampang Pengemudi Honda HRV Pelaku Tabrak Lari di Semarang
- DPRD Minta Wisma Atlet Difungsikan untuk Tampung Warga Kampung Bayam
- Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Mampang, Ini Penjelasan Kombes Ade Rahmat
- Tenggelam di Sungai Lematang, Kakek Pencari Batu Ditemukan Meninggal Dunia