Innalillahi...20 Tewas Akibat Banjir Bandang di Garut

jpnn.com - JAKARTA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut melaporkan perkembangan terkini pascabanjir bandang dan longsor di Garut, Jawa Barat.
Kini jumlah korban bertambah jadi 20 warga meninggal dunia.
Sementara itu, 14 lainnya masih hilang pada sore tadi (21/9), pukul 16.30 WIB.
Dari jumlah tersebut, sembilan anak menjadi korban bencana banjir bandang Garut, sedangkan empat anak dinyatakan masih hilang.
Dua warga meninggal dunia diidentifikasi berasal dari Sumedang, Jawa Barat. Petugas di lapangan masih melakukan identifikasi nama-nama jasad korban.
Saat ini 6 jasad korban yang belum teridentifikasi namanya.
Banjir bandang itu menghantam sejumlah kawasan di Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Selasa malam.
Banjir tersebut disebabkan luapan Sungai Cimanuk dan hujan lebat yang mengguyur Garut.
JAKARTA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut melaporkan perkembangan terkini pascabanjir bandang dan longsor di Garut, Jawa Barat.
- Juwita Jadi Korban Begal Sadis di Bandung, Begini Kronologinya
- 532 PPPK dan 43 CPNS Resmi Dilantik, Wali Kota Farhan Sampaikan Pesan Khusus
- Tes PPPK Tahap 2 Malinau Lancar, 9 Peserta tak Hadir Pada Hari Pertama
- Seleksi PPPK Tahap 2 Nunukan Siap Digelar, Jadwal & Lokasi Sudah Disiapkan
- Penemuan Mayat Dalam Kamar Kos di Cianjur, Ada Luka yang Bikin Curiga
- Mobil Barang Terlibat Tabrak Lari, Pengejaran Berlangsung Dramatis