Dor Dor Dor! Tukang Ojek Ditembak di Perut, Dagu dan Dada

Dor Dor Dor! Tukang Ojek Ditembak di Perut, Dagu dan Dada
Ilustrasi. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAYAPURA - Seorang tukang ojek bernama Lamanisi (38) menjadi korban penembakan di Kampung Puatadi, Kabupaten Dogiay, Papua, Rabu (28/9).

Lamanisi mengaku ditembak penumpangnya. Parah! Korban didor di bagian perut kanan, dagu dan dada sebelah kanan. Pelaku yang identitasnya masih dalam penyelidikan polisi ini kemudian membawa kabur motor Yamaha Vixion warna putih yang dikendarai korban.

Penembakan yang terjadi di Kampung Puatadi, Kabupaten Dogiay ini merupakan yang keempat dalam kurun waktu sebulan terakhir (lihat data). 

Kepada Cenderawasih Pos, Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Patrige membenarkan adanya kasus penembakan tersebut. Korban menurut Patrige berhasil menyelamatkan diri dan meminta tolong ke warga yang selanjutnya membawa korban ke RSUD Dogiyai untuk dirawat.

“Korban dilaporkan mengalami luka tembak di perut kanan, dagu dan dada sebelah kanan. Kemungkinan korban akan dirujuk ke RSUD Enarotali, Kabupaten Paniai,” ungkap Patrige via ponselnya, Rabu (28/9) malam. 

Tentang kronologisnya, Patrige mengatakan, sekitar pukul 15.00 WIT, korban membawa penumpang seorang laki-laki dari Moenamani tujuan Obano. Saat berada di tanjakan membelok Kampung Pugatadi Satu, penumpang minta turun dan memberikan ongkos ojek Rp 30.000.

“Setelah itu, penumpang tersebut menembak korban menggunakan senjata laras pendek yang belum diketahui jenis. Pelaku melepaskan tiga kali tembakan yang mengenai perut, dagu dan dada korban. Setelah itu, pelaku membawa kabur motor korban,” ungkapnya. 

Korban menurut Patrige kemudian lari menyelamatkan diri lalu meminta tolong seorang ibu rumah tangga bernama Obertina Sermumes (40) yang langsung membawa korban ke Kota Dogiay. “Sekitar pukul 16.00 WIT, korban tiba di RSUD Dogiay dan langsung mendapat perawatan medis,” jelasnya.

JAYAPURA - Seorang tukang ojek bernama Lamanisi (38) menjadi korban penembakan di Kampung Puatadi, Kabupaten Dogiay, Papua, Rabu (28/9). Lamanisi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News