Kubu Romi Tak Merasa Ada Perpecahan di PPP
jpnn.com - JAKARTA - Berbeda-bedanya sikap kader PPP di Pilkada DKI Jakarta dipandang kubu Romahurmuziy, bukan sebagai perpecahan.
Ini terkait sikap politikus PPP Ahmad Yani, yang memilih mendukung pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung oleh Gerindra-PKS.
Berbeda lagi dengan kubu Djan Faridz, yang deklarasi mendukung Basuki T Purnama (Ahok)-Djarot Syaidul Hidayat.
"PPP secara resmi tidak pecah, karena hanya mendukung Agus-Sylvi. Kalau ada oknum-oknum yang mengatasnamakan PPP itu oknum lah," kata Wakil Sekretaris Jenderal DPP PPP hasil Muktamar Pondok Gede Jakarta, Ahmad Baidowi kepada wartawan di Parlemen Jakarta, Jumat (21/10).
Dukungan mantan Anggota Komisi III Ahmad Yani untuk Agus-Sylvi, kata Baidowi, tidak mempengaruhi dukungan struktural dan kultural PPP.
Bahkan Ia mengklaim jika struktural partainya masih solid di Pilkada DKI.
"Dan terbukti usungan di KPU diterima dan Insya Allah tidak akan berubah. Kalau soal dukungan individu ya soal lain, misal disebut Pak Yani, dia kan tidak di struktural PPP. Hanya kader biasa dan mendukung calon tertentu," jelasnya.
Anggota Komisi II DPR ini menegaskan, tindakan kader seperti Yani tidak dibenarkan.
JAKARTA - Berbeda-bedanya sikap kader PPP di Pilkada DKI Jakarta dipandang kubu Romahurmuziy, bukan sebagai perpecahan. Ini terkait sikap politikus
- Terima Kunjungan Wamenlu Libya di MPR RI, Fadel Muhammad Sampaikan Kabar Baik Ini
- Ratusan Polwan Ikut Jadi Pendonor Darah Demi Penuhi Kebutuhan Stok
- Cerita di Balik Gunung Terbersih di Indonesia, Kembang
- Bea Cukai Yogyakarta Beri Izin Tambah Lokasi Usaha untuk Perusahaan Ini
- Bea Cukai dan BNN Bersinergi Tekan Peredaran Gelap Narkotika di Jateng, Ini Hasilnya
- DKJ Bakal Alokasikan 5 Persen APBD Buat Kelurahan