Jadi Saksi, Politikus PDIP: Saya Tidak Ada Urusan

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Andreas Hugo Pareira mengaku tidak memahami kasus dugaan korupsi pemberian dalam kegiatan pengadaan alat kesehatan untuk kebutuhan Pusat Penanggulan Krisis Departemen Kesehatan, yang menjerat mantan Menkes Siti Fadilah Supari.
Andreas menyebut dirinya tidak terkait dengan kasus tersebut.
"Sebenarnya saya enggak ada urusan sih. Pada waktu itu saya di komisi I," ujar politikus PDI Perjuangan itu usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi di KPK, Jumat (21/10).
Andreas mengaku dicecar sekitar 11 pertanyaan oleh penyidik KPK. Karena kasus itu terjadi sejak 2007, ia mengatakan perlu mengingat kejadian-kejadian itu untuk dijelaskan kepada penyidik.
Namun, dia enggan membeberkan materi pemeriksaannya kepada awak media.
"Teknis alkesnya saya tidak tahu kan bukan di komisi I. Lebih ke hal yang umum, sudah saya jelaskan ke penyidik," tutur Andreas.
Andreas menjabat sebagai anggota komisi I DPR periode 2005-2009.
Dalam perkara ini, Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah diduga memiliki keterkaitan tindak pidana yang dilakukan terdakwa mantan Kepala Pusat Penanggulangan Krisis Departemen Kesehatan Rustam Syarifuddin Pakaya, sebagai orang yang turut menerima Mandiri Travellers Cheque (MTC) senilai Rp 1,375 miliar.(Put/jpg/chi/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Andreas Hugo Pareira mengaku tidak memahami kasus dugaan korupsi pemberian dalam kegiatan pengadaan alat kesehatan
- Restu Widiyantoro Diharapkan Memperkuat PT Timah dengan Profesionalisme
- LPPOM Fasilitasi Lebih dari 100 Penggilingan Daging Halal di 19 Provinsi
- KPK Periksa WN Korsel di Seoul Terkait Kasus Suap PLTU Cirebon
- Waka MPR Lestari Moerdijat Ungkap Perlunya Identifikasi Masalah Perempuan dengan Tepat
- Bongkar Penyelundupan Benih Lobster, Bea Cukai Batam Cegah Negara Rugi Rp 48 Miliar
- ERIA Tegaskan Pentingnya Peran Pemimpin Dalam Perdamaian Berkelanjutan