Saksi Ahli: David Hartanto Wijaya Dibunuh

Saksi Ahli: David Hartanto Wijaya Dibunuh
Saksi Ahli: David Hartanto Wijaya Dibunuh
JAKARTA -  Dugaan pembunuhan atas kematian pelajar Indonesia di Nanyang Technology University (NTU) Singapura David Hartanto Wijaya makin menguat. Itu ditunjukkan dari kesaksian sejumlah saksi ahli pada sidang koroner lanjutan di Singapura, Rabu (27/5).

    

Saksi ahli, Lim Chin Chin, peneliti dari Forensic Chemistry and Physics Laboratory of the Health Sciences Authority Singapura mengatakan bahwa nyaris semua bercak darah yang ditemukan di ruangan kantor Profesor Chan Kap Luk adalah milik David, termasuk bercak darah yang ditemukan pada dinding di atas monitor komputer. 

    

"Bercak darah pada dinding itu menunjukkan gerakan lengan dari suatu tempat di atas monitor komputer dimana darah berasal dari luka atau dari sebuah benda yang berlumuran darah," ujarnya ketika memberikan keterangan di persidangan seperti dikutip tim advokasi keluarga David Christovita Wiloto Rabu (27/5) malam.

    

Pada hari kelima sidang koroner Kasus David, Lim mengatakan bahwa penemuannya didasarkan pada sejumlah fakta. Yakni, 120 foto yang dibuat polisi Singapura, kunjungan ke kampus dan berdasarkan keterangan yang didapatkan dari polisi. "Dalam kesaksiannya, Lim juga ditemani oleh Dr Christopher Syn, pakar forensik senior Singapura, yang melaksanakan penelitian DNA tentang darah yang ditemukan di lokasi kejadian," tutur Christovita saat dihubungi Jawa Pos (JPNN Grup).

    

JAKARTA -  Dugaan pembunuhan atas kematian pelajar Indonesia di Nanyang Technology University (NTU) Singapura David Hartanto Wijaya makin menguat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News