Para Ketua RT Mengeluh, Honor Mereka Disetop

Para Ketua RT Mengeluh, Honor Mereka Disetop
Ilustrasi. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com - MUKOMUKO – Seluruh Ketua Rukun Tetangga (RT) di tiga kelurahan di Kabupaten Muko-muko, Bengkulu tidak lagi menerima gaji ataupun honor sejak beberapa bulan terakhir. 

“Terakhir kami mendapatkan honor melalui kelurahan bulan Januari hingga Mei. Sejak itu tidak ada lagi honornya,” aku Ketua RT 06 Kelurahan Koto Jaya, Dirwansyih seperti diberitakan Bengkulu Ekspress (Jawa Pos Group).

Pihaknya tidak mengetahui pasti terkait hal tersebut. Namun informasi yang diterima dari pihak kelurahan. Anggarannya tidak ada lagi dan hanya untuk lima bulan terakhir. 

“Satu bulan kami terima bersih Rp 200 ribu lebih. Ini setelah dipotong pajak,” ungkapnya.

Hal senada disampaikan Ketua RT 04 Kelurahan Bandar Ratu, Nasution mengaku mendapatkan informasi dari kelurahan. Ketua RT tidak akan lagi mendapatkan gaji atau honor dari pemerintah. Ini dikarenakan anggarannya sudah tidak ada.

“Informasi dari kelurahan anggaran tidak ada lagi. Saya dan RT lainnya sudah beberapa bulan ini tidak lagi mendapatkan gaji sepeserpun yang biasanya dibayar per triwulan melalui pihak kelurahan,” ujarnya.

Meskipun gaji yang diterima tidak seberapa. Kerja menjadi Ketua RT merasa dihargai oleh pemerintah.

“Kalau bicara jumlah. Tidak ada artinya sama sekali. Tetapi kami merasa dihargai oleh pemerintah meskipun hanya sebesar Rp 200 ribuan. Namun sejak beberapa bulan ini kami tidak lagi menerima uang tersebut,” bebernya.

MUKOMUKO – Seluruh Ketua Rukun Tetangga (RT) di tiga kelurahan di Kabupaten Muko-muko, Bengkulu tidak lagi menerima gaji ataupun honor

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News