Komisi III Segera Panggil Komisaris Bank NTT

Komisi III Segera Panggil Komisaris Bank NTT
ILUSTRASI

jpnn.com - KUPANG - Pencopotan Direktur Utama Bank NTT, Daniel Tagu Dedo mengejutkan Komisi III DPRD Provinsi NTT. Merasa ada yang janggal, Komisi III akan segera memanggil komisaris Bank NTT. Pasalnya, banyak hal yang janggal dalam dinamika tersebut.

Ketua Komisi III, Hugo Rehi Kalembu kepada Timor Express, Rabu (30/11) di gedung DPRD NTT, mengatakan dirinya hanya membaca di media soal pencopotan Tagu Dedo. Namun ia berkesimpulan timing RUPS Luar Biasa dengan agenda pencopotan Dirut tidak tepat. Apalagi tidak ada dasar kuat mencopot sang Dirut.

Menurut Hugo, selama ini Bank NTT berjalan dengan baik. Tidak ada hal-hal yang membahayakan. Soal keuntungan, kata Hugo, selalu ada tren positif. “Kalau dikatakan tahun depan akan berkurang tentu karena fluktuasi ekonomi ya begitu,” kata Hugo.

Menurut Ketua Fraksi Partai Golkar ini, jika ingin mengganti Dirut, sebaiknya menunggu hingga menyelesaikan masa jabatannya yang tinggal dua bulan. Akan berbahaya jika pencopotan ini tidak mempunyai dasar yang kuat. Sebab, bank maju karena adanya trust dari masyarakat.

"Ini bisa bahaya untuk bank karena orang tentu tidak mau uangnya dipertaruhkan. Jadi setiap langkah harus mempertimbangkan semua aspek,”kata Hugo.

Ia juga heran dengan RUPS Luar Biasa yang ternyata tidak ada suara bulat untuk mencopot Dirut. Ini artinya tidak ada gambaran bahwa ada masalah luar biasa yang terjadi di Bank NTT.

Salah satu hal yang perlu dipertimbangkan, kata Hugo, yakni belum adanya audit untuk tahun berjalan. Jika ternyata hasil audit menyatakan bahwa tidak ada persoalan, maka apa dasar yang dipakai untuk mencopot Dirut sebelum masa jabatannya berakhir.

“Di bank ini ada uang triliun milik rakyat sehingga tidak boleh main-main membuat keputusan,” kata Hugo.(JPG/fri/jpnn)


KUPANG - Pencopotan Direktur Utama Bank NTT, Daniel Tagu Dedo mengejutkan Komisi III DPRD Provinsi NTT. Merasa ada yang janggal, Komisi III akan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News