Kisah Istri yang Memiliki Kelainan Puncak Kesenangan

Kisah Istri yang Memiliki Kelainan Puncak Kesenangan
Kisah Istri yang Memiliki Kelainan Puncak Kesenangan. Ilustrasi Fajar/Radar Surabaya/JPNN.com

jpnn.com - Memiliki kelainan orgasme tentu tak pernah diharap Sephia, 36.

Apalagi kelainan yang disebut gangguan sindrom gangguan genital yang menghancurkan rumah tangganya.

Perasaan bersalah bercampur aduk cinta tumplek blek saat sidang talak cerainya di Pengadilan Agama (PA) Klas 1 A Surabaya, Rabu (7/12).

Umi Hany Akasah - Radar Surabaya

Terbalik dengan kondisi Donwori, 40, yang ngotot menceraikan istrinya. Sephia justru menolak untuk bercerai.

Ia pun menyampaikan rasa bersalahnya karena tidak bisa berhasrat pada Donwori.

”Suami itu emang agak bodoh. Tidak mau berhubungan kan belum tentu tidak cinta. Sudah tahu aku mengalami sindrom gangguan genital, kok enggak ngerti juga sih,” kata Sephia dengan wajah ditekuk-tekuk kayak kertas lipat.

Tampil dengan mini dress bewarna abu-abu Sephia tampak anggun.

Memiliki kelainan orgasme tentu tak pernah diharap Sephia, 36. Apalagi kelainan yang disebut gangguan sindrom gangguan genital yang menghancurkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News