1 Agustus, Pembatasan BBM Se-Jawa dan Bali

Seluruh Kendaraan Dinas Segera Dipasangi Stiker

1 Agustus, Pembatasan BBM Se-Jawa dan Bali
1 Agustus, Pembatasan BBM Se-Jawa dan Bali
Bagaimana efektivitas pembatasan di Jabodetabek mulai Juni lalu? "Ada efeknya. Selama Juni, konsumsi premium bisa direm, turun sekitar 3 persen, dan konsumsi pertamax naik sekitar 10 persen. Untuk Juli, kami belum dapat datanya," ujarnya.

Apalagi, kata Ibrahim, konsumsi BBM bersubsidi di banyak daerah sudah melampaui kuota yang ditetapkan. Namun, karena pembatasan BBM tidak diberlakukan untuk mobil pribadi, BPH Migas dan Pertamina hanya bisa mengimbau para pemilik mobil pribadi untuk tidak mengonsumsi BBM bersubsidi. "Kita kan tahu, jumlah kendaraan bermotor terus bertambah. Jadi, konsumsi juga pasti naik," katanya.

Berdasar data Pertamina, sepanjang Januari-Juni 2012, penyaluran BBM bersubsidi jenis premium, solar, dan minyak tanah sudah menembus angka 21,7 juta kiloliter atau 109,4 persen dari kuota yang ditetapkan. Perinciannya, premium (13,6 juta kiloliter atau 112 persen dari kuota) dan solar (7,5 juta kiloliter atau 110 persen dari kuota). Hanya minyak tanah yang konsumsinya di bawah kuota, yakni 70 persen, karena adanya program konversi minyak tanah ke elpiji.

Pertamina mencatat, hampir semua wilayah mengalami overkuota atau konsumsinya melebihi kuota. Di antara 33 provinsi, provinsi yang paling boros mengonsumsi BBM bersubsidi adalah DKI Jakarta. Disusul Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kepulauan Riau, dan Kalimantan Selatan.

JAKARTA - Program pembatasan konsumsi BBM bersubsidi terus bergulir. Setelah sejak 1 Juni lalu diberlakukan di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News