1 ASN yang Meninggal Dunia karena Covid-19 Sempat Isolasi Mandiri Bersama Dua Anaknya
Selain itu dari hasil pemeriksaan sementara, memang paru-parunya masih bersih atau bagus, dan tidak memerlukan perawatan khusus di fasilitas kesehatan.
Dari anamnesa yang dilakukan oleh petugas di klinik tersebut, diketahui bahwa yang bersangkutan mengaku mulai timbul gejala sejak tanggal 18 Januari 2021.
Lebih lanjut Bambang memastikan petugas yang memeriksa AS telah dilakukan pemeriksaan tes antibodi dengan hasil reaktif.
"Pemeriksaan sampel rapid test antibodi pada hari yang sama dan didapati bahwa hasilnya reaktif dengan garis IgG jelas dan IgM samar," jelasnya lagi.
Ia juga memastikan pada Sabtu (6/2) keseluruhan Pegawai BKPSDM kayong Utara telah dilakukan uji swab PCR.
Sampelnya akan diperiksa di Laboraturium Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak.
"Siang ini seluruh pegawai BKPSDM di-swab di RSUD SMJ 1 untuk diperiksa PCR di lab Untan Pontianak,” pungkasnya. (antara/jpnn)
Usai reaktif Covid-19 berdasar pemeriksaan rapid test antibodi, ASN inisial AS sempat isolasi mandiri di rumah bersama dua anaknya.
Redaktur & Reporter : Boy
- Cucu Bunuh Nenek di Karawang Demi Emas 100 Gram, Begini Kejadiannya
- 2 Pemuda Suku Anak Dalam Dikeroyok Sekuriti Perusahaan, 1 Tewas
- Calon Haji Asal Cirebon Meninggal Dunia di Embarkasi Indramayu
- Gerakan Rakyat Gandeng BEM UIN Jakarta dan Unindra Bahas Revisi UU ASN
- Polisi Tangkap 3 Pelaku Penyiraman Air Keras Terhadap Kabid RSJ Kalbar
- Sebelum Meninggal Dunia, Ayah Mona Ratuliu Sempat Wudu Ingin Salat Malam