1 dari 8 Jenazah Korban Kebakaran Lapas Tangerang Teridentifikasi Melalui Gigi Patah

1 dari 8 Jenazah Korban Kebakaran Lapas Tangerang Teridentifikasi Melalui Gigi Patah
Sespusdokkes Polri Kombes Pol Pramujoko saat menjelaskan proses identifikasi delapan jenazah korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur pada Senin (13/9). Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com

Selanjutnya, jenazah korban Sarim Bin Harkam juga teridentifikasi setelah adanya kecocokan DNA dengan ibu kandung.

Kemudian untuk bernama Rezkil Khairi teridentifikasi melalui dua cara, yakni dengan pemeriksaan giginya yang patah serta DNA pembanding ayahnya bernama Nursim.

"Kalau kita lihat depannya putus atau patah sebelah, ini cocok sekali dengan jenazah ini," jelas Pramujoko sembari menunjukkan foto kepada awak media.

Proses identifikasi jenazah korban bernama Sumatri Jayaprana juga dilakukan dengan DNA pembanding dari ibu kandung.

Baca Juga: Anies Tercebur ke Got, Ruhut Sitompul: Jadi Capres pun Saya Rasa Susah

"I Wayan Tirta Utama, Ini teridentifikasi berdasarkan DNA dengan sampel pembanding dari anak kandungnya bernama Niloh Ayu Setianingsing. Di samping itu kita bisa mengidentifikasi dari gigi yang didapat," ujar Pramujoko.

Terakhir, jenazah korban bernama Petra Ekan teridentifikasi melalui DNA dan sampel pembanding dari ayah, sedangkan jenazah Anton teridentifikasi melalui sidik jari.

Kapus Inafis Bareskrim Polri Kombes Mashudi mengatakan proses identifikasi jenazah Anton juga dilakukan dengan penelusuran dan mencari data pembanding dari pihak lapas.

Tim DVI RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur mengidentifikasi delapan jenazah korban kebakaran Lapas Tangerang, Senin (13/9).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News