1 Desember 2022, Gereja di Sejumlah Negara Serukan Boikot Produk Indonesia

1 Desember 2022, Gereja di Sejumlah Negara Serukan Boikot Produk Indonesia
Solidaritas untuk bangsa dan warga Papua, serta tuntutan agar mereka bisa menentukan nasibnya sendiri, sudah digaungkan di sejumlah negara. (AP Photo/Achmad Ibrahim))

Sebelumnya dilaporkan jika pemerintah Indonesia menolak seruan penyelidikan PBB soal pelanggaran HAM tersebut, dengan mengatakan masalah tersebut sudah ditangani.

"Seruan boikot ini menanggapi kurangnya kemauan politik dari Pemerintah Indonesia untuk menghormati komitmen mereka atas kunjungan yang telah dilakukan 4 tahun lalu,"  ujar Rev. James Bhagwan, Sekretaris Jenderal PCC di Fiji.

“Pemimpin Gereja Pasifik sangat prihatin karena desakan dari negara-negara Pasifik melalui Forum Kepulauan Pasifik telah diabaikan. Kami juga khawatir Indonesia menggunakan cheque-book doplomacy untuk membungkam beberapa negara Pasifik soal ini."

Istilah 'checque-book diplomasi' merujuk pada kebijakan diplomatik lewat bantuan ekonomi atau investasi.

PCC mengatakan mereka tahu jika negara-negara Pasifik adalah pasar bagi produk-produk Indonesia, karenanya imbauan boikot ini akan menunjukkan jika warga di Pasifik menyatakan "rasa solidaritas dengan saudara dan saudari mereka  di Tanah Papua."

Ada empat gereja di Papua yang menjadi anggota PCC, di antaranya Gereja Injil Indonesia, Gereja Kristen Injil di Tanah Papua, Gereja Kemah Injil, dan Persekutuan Gereja-gereja Baptis Papua. 

Dalam pernyataannya, mereka mengatakan masih akan terus meminta agar pemerintah Indonesia untuk segera membuka diri agar dapat bernegosiasi dengan ULMWP, seperti yang dilakukan dengan Gerakan Aceh Merdeka. 

Mereka juga menuntut agar operasi militer, termasuk pengiriman pasukan dan pembangunan infrastruktur militer di Papua diberhentikan.

Pada hari peringatan 1 Desember, sejumlah gereja meluncurkan seruan untuk melakukan boikot terhadap semua produk asal Indonesia

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News