1 Januari 2009, Tarif Angkutan Turun 6%

Organda: Tarif Baru Sulit Diterapkan

1 Januari 2009, Tarif Angkutan Turun 6%
1 Januari 2009, Tarif Angkutan Turun 6%
Keuntungan itu, jelas Tjatur, diperoleh berdasarkan hitungan dari harga rata-rata Mean of Platts Singapore (MOPS) Premium. Seharusnya, dengan acuan USD 91,87 per galon, harga keekonomian bensin yang dijual Rp 5.000 per liter bisa dijual Rp 4.250 per liter. Dengan perhitungan tersebut, selisih harga bisa jadi potensi keuntungan, karena konsumsi setiap bulan untuk penggunaan BBM mencapai 1,62 juta kiloliter.

Menkeu mengatakan, Departemen ESDM akan mereview harga BBM setiap bulan. Patokannya adalah harga sekarang. Jika nilai tukar stabil, dimungkinkan harga bergerak sesuai pasar internasional. Kemudian harga tersebut dikonversi dengan harga dalam negeri. ”Kalau ada perbedaan harga yang berlaku dengan yang terjadi di pasar, kalau itu positif, akan menjadi masukan bagi pemerintah, dan itu akan dilaporkan dan diaudit BPK, disampaikan ke masyarakat, dan dilihat oleh DPR,” kata Menkeu.

Di sisi APBN, pemerintah akan menjaga sisi kepercayaan agar tetap terjaga. Kebijakan harga akan dibuat hati-hati sehingga memberikan keuntungan maksimal bagi masyarakat. ”Namun, tetap dijaga konsistensi stabilitasnya sepanjang tahun dengan tidak menutup kemungkinan adanya penurunan terhadap harga premium. Kalau perubahan dari sisi penghitungan ICP, nilai tukar, bisa dipertahankan dalam satu tahun, APBN bisa aman,” katanya.

Sementara itu, Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro mengaku terus mencermati situasi pasar minyak global. ’’Harga minyak mulai naik tipis lho. Hati-hati,’’ ujarnya sebelum rapat paripurna pengesahan RUU Minerba di gedung MPR/DPR, Selasa (16/12).

JAKARTA – Dampak penurunan harga BBM terhadap tarif transportasi akhirnya terjadi. Besarnya penurunan itu dibahas Departemen Perhubungan (Dephub),

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News