1 Polisi Dipecat, Kombes Sabana: Tidak Ada Ampun Bagi Anggota Terlibat Narkoba
jpnn.com, BANJARMASIN - Seorang anggota Polresta Banjarmasin, Polda Kalimantan Selatan, Brigadir HF dipecat.
Polisi itu dipecat lantaran terbukti melakukan tindak pidana penyalahgunaan narkoba.
Sebelumnya, Brigadir HF ditangkap Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalsel pada tahun lalu.
Kapolresta Banjarmasin Kombes Sabana A Martosumito mengatakan bahwa status pidana umum oknum berinisial Brigadir HF sudah inkrah dengan hukuman 13 tahun penjara.
“Maka, hari ini dilakukan upacara pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH)," kata Kombes Sabana di Banjarmasin, Senin (18/7).
Perwira menengah Polri ini berharap kejadian serupa tidak lagi terulang dan personel benar-benar menghindari narkoba dalam bentuk apa pun, baik sebagai pengguna apalagi sampai turut mengedarkan.
Dia minta kepada seluruh personel Polresta Banjarmasin memetik pelajaran atas peristiwa ini agar tidak mudah tergoda dengan narkoba.
"Pokoknya tidak ada ampun bagi anggota Polri terlibat narkoba, (mereka) pasti dipecat," ungkap Sabana.
Polisi itu dipecat lantaran terbukti melakukan tindak pidana penyalahgunaan narkoba. Kombes Sabana menegaskan tidak ada ampun bagi anggota terlibat narkoba.
- Liquid Ganja Modus Baru Peredaran Narkoba, Sahroni Minta Polri Gandeng APVI
- Chandrika Chika Pakai Rokok Elektrik Berisi Cairan Ganja, Bergantian saat Pesta Narkoba
- 5 Oknum Polisi Keroyok Warga Secara Brutal, Terekam CCTV
- 5 Oknum Polisi Keroyok Warga Secara Brutal, Terekam CCTV
- Mayoritas Penghuni Lapas dan Rutan di Sumut Terkait Kasus Narkoba
- Ada Oknum Kodam I Bukit Barisan Dipecat Gegara Terlibat Narkoba