10 Kecamatan di Jakarta Rawan Longsor, PSI Desak Anak Buah Heru Budi Tanggapi Serius

10 Kecamatan di Jakarta Rawan Longsor, PSI Desak Anak Buah Heru Budi Tanggapi Serius
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memperkirakan sejumlah wilayah di ibu kota berpotensi terjadi gerakan tanah yang bisa mengakibatkan longsor. Ilustrasi Foto: dokumentasi BNPB

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Fraksi PSI di DKI Jakarta August Hamonangan meminta Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono beserta jajaran menanggapi serius prediksi potensi pergerakan tanah atau longsor di 10 kecamatan.

Hal itu lantaran 10 kecamatan yang disebut oleh BPBD merupakan kawasan padat penduduk.

"Sebanyak 10 kecamatan itu kawasan padat penduduk. Ini harus jadi perhatian sejak dini. BPBD DKI Jakarta seharusnya bukan cuma merilis prediksi, tetapi juga langsung merumuskan mitigasi jangka pendek dan panjangnya," ujar August dalam keterangannya, Jumat (9/12).

Menurut dia, Pemprov DKI hendaknya juga melibatkan peran serta warga untuk program pengawasan dan mitigasi mengenai pergerakan tanah.

"Sosialisasi yang masif soal adanya pergerakan tanah, agar warga lebih waspada. Menyiapkan logistik dan alat evakuasi jika benar terjadi fenomena pergeseran tersebut,” kata dia.

Tak hanya itu, BPBD juga harus melibatkan lembaga kemasyarakatan seperti karang taruna, pramuka, energik, dan punya semangat bergerak ke lapangan.

“Juga meminta masukan kepada tokoh agama, tokoh masyarakat serta lebih utamakan kebutuhan dan keselamatan lansia," tambahnya.

Sebelumnya, BPBD DKI Jakarta memperkirakan sejumlah wilayah di ibu kota berpotensi terjadi gerakan tanah atau longsor.

August Hamonangan meminta Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono beserta jajaran menanggapi serius prediksi potensi longsor di 10 kecamatan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News