10 Warga Tewas, Tujuh Hilang

Banjir Bandang di Mamasa

10 Warga Tewas, Tujuh Hilang
10 Warga Tewas, Tujuh Hilang
Sedangkan nama warga yang masih belum ditemukan, Mettang (9), Penni (50), Risto (12), Fandi (10), Anita (6 bulan), Alfin (20) dan satu lagi belum diketahui identitasnya. Sedangkan nama orang yang dirawat di Puskesmas Sumarorong, yakni Rambulanji (26), Kasti (10).

Untuk kerusakan  yang teridentifikasi hingga pukul 23.20 WITA, menurut Sutopo, adalah dua rumah hanyut, satu lumbung hanyut, satu unit kendaraan roda empat hanyut dan empat rumah rusak berat.

Dia menjelaskan, Tim Reaksi Cepat BNPB memberikan pendampingan dalam penanganan darurat bencana di lokasi dan menyerahkan Rp 300 juta kepada BPBD. BPBD Mamasa, BPBD Sulawesi Barat bersama TNI, Polri, Tagana, Basarnas, relawan dan masyarakat masih melakukan pencarian korban.

Posko penanganan darurat, dapur umum, pos kesehatan telah didirikan. Pendataan masih terus dilakukan. (boy/jpnn)


JAKARTA -- Debit Sungai Kalangai dan Uru menerjang permukiman Desa Batanguru Timur, Kecamatan Sumarorong, Kabupaten Mamasa Provinsi Sulawesi Barat.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News