10 Warga Tewas, Tujuh Hilang
Banjir Bandang di Mamasa
Jumat, 09 November 2012 – 16:30 WIB

10 Warga Tewas, Tujuh Hilang
Sedangkan nama warga yang masih belum ditemukan, Mettang (9), Penni (50), Risto (12), Fandi (10), Anita (6 bulan), Alfin (20) dan satu lagi belum diketahui identitasnya. Sedangkan nama orang yang dirawat di Puskesmas Sumarorong, yakni Rambulanji (26), Kasti (10).
Untuk kerusakan yang teridentifikasi hingga pukul 23.20 WITA, menurut Sutopo, adalah dua rumah hanyut, satu lumbung hanyut, satu unit kendaraan roda empat hanyut dan empat rumah rusak berat.
Dia menjelaskan, Tim Reaksi Cepat BNPB memberikan pendampingan dalam penanganan darurat bencana di lokasi dan menyerahkan Rp 300 juta kepada BPBD. BPBD Mamasa, BPBD Sulawesi Barat bersama TNI, Polri, Tagana, Basarnas, relawan dan masyarakat masih melakukan pencarian korban.
Posko penanganan darurat, dapur umum, pos kesehatan telah didirikan. Pendataan masih terus dilakukan. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Debit Sungai Kalangai dan Uru menerjang permukiman Desa Batanguru Timur, Kecamatan Sumarorong, Kabupaten Mamasa Provinsi Sulawesi Barat.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Jelang Keberangkatan JCH Asal Sumsel ke Tanah Suci, Herman Deru: Persiapan Sudah Maksimal
- Polisi Amankan Provokator dalam Aksi Hari Buruh, Apa Motifnya?
- 2 Hektare Lahan Gambut di Palem Raya Ogan Ilir Terbakar, Tim Gabungan Terjun Lakukan Pemadaman
- Menyambi Jual Sabu-Sabu, Sapar Ditangkap di Musi Rawas
- Muhajir Sebut Gaji-Tunjangan CPNS & PPPK 2024 Sudah Disiapkan di APBD 2025
- Polisi Gelar Pengamanan Humanis di May Day Pelabuhan Tanjung Priok