100 Kasus, BPH Migas Sita 388.200 Liter BBM Bersubsidi

JAKARTA- Hingga Maret 2009, BPH Migas telah menyita 388.200 liter BBM hasil penanganan penyalahgunaan dan penyelewengan terhadap penyediaan serta pendistribusian bahan bakar. Adapun rinciannya adalah minyak tanah sebanyak 231.320 liter, minyak solar 126.117 liter, premium 9.763 liter, minyak bakar (oplosan) 16 ribu liter, dan minyak solar (oplosan) 5 ribu liter.

Kepala BPH Migas Tubagus Haryono mengatakan, ada 100 kasus yang sedang ditangani pihaknya. Jumlah ini merupakan akumulasi Januari sampai Maret 2009. Dari jumlah tersebut, 93 kasus dalam proses penyidikan dan enam kasus dinyatakan lengkap (P-21).

“100 kasus ini semuanya penyalahgunaan BBM bersubsidi. Satu kasus sudah masuk dalam tahap persidangan,” ujar Tubagus saat RDP dengan Komisi VII DPR RI, Rabu (13/5).

Ditambahkannya, dalam penanganan kasus penyalahgunaan dan penyelewengan BBM bersubsidi, BPH Migas berkoordinasi dengan aparat terkait yaitu kepolisian dan kejaksaan. "Setiap tindakan penyelewengan pasti kita serahkan ke aparat terkait. Kalau toh masih banyak kasus penyelewengan yang terjadi mungkin karena jeratan hukumannya tidak berat sehingga belum memberikan efek jera bagi pelaku." (esy/JPNN)