1000 Rumah Terendam, Pangan Terancam
Senin, 07 November 2011 – 10:48 WIB

1000 Rumah Terendam, Pangan Terancam
Kepala BPBD Pasbar, Asgiarman, mengatakan di Kecamatan Sasak Ranah Pasisia pasokan pangan warga sudah mulai menipis. Sebab warga tak bisa menjemur padi, karena hujan terus mengguyur daerah itu. Untuk itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi untuk mengirim pasokan beras ke daerah itu. Sedangkan PMI Pasbar sejak Sabtu (5/11) lalu, telah mengirim bantuan berupa ikan kaleng (sardin) ke rumah warga yang dilanda banjir.
Baca Juga:
Dijelaskan Asgiarman, sejak sepekan terakhir tim BPBD selalu menstand by-kan perahu karet untuk mengevakuasi warga yang akan mengungsi ke rumah sanak saudaranya.
Sementara itu, di Dusun Bayua Kabuang, Jorong Ampek Koto Kecamatan Kinali, sebanyak 8 kepala keluarga (KK) terperangkap banjir di rumahnya. Namun, tim BPBD bersama Muspika setempat berhasil mengevakuasi mereka mengungsi ke tempat yang lebih aman.
“Semua warga yang terkena musibah banjir telah kita evakuasi ke rumah saudaranya dengan menggunakan perahu karet. Belum ada korban jiwa dalam peristiwa banjir ini,” terang Asgiarman.
PASAMAN BARAT - Selain Pesisir Selatan yang dilanda banjir bandang, beberapa wilayah di Kabupaten Pasaman Barat juga tak luput dari musibah ini.
BERITA TERKAIT
- Pemilik Warung Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan
- Gen Z di Jateng Disebut Jadi Agen Perubahan Transisi Energi
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka
- Polres Tanjung Priok Raih Predikat Pengelolaan Anggaran Terbaik Kedua dari 139 Satker
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang
- Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru Ditertibkan, Menteri Kehutanan Apresiasi Ketegasan Wali Kota