1.011 Honorer Mendapat SK Bupati
Untuk data operator tambah Hendra, setelah dicek terdapat operator UPTD yang masuk. Tenaga operator UPTD ini sendiri dihapus, karena saat ini diberikan untuk operator sekolah saja.
Pihaknya sendiri sudah ada rencana untuk memberikan insentif bagi tenaga operator UPTD, namun belakangan tidak digabung dengan sekolah.
“Kami sudah melakukan revisi supaya operator UPTD belakangan,” pungkasnya.
Terpisah Kepala SDN 1 Gegelang Lombok Barat Elis Rahayu menuturkan, dari empat guru honorer di sekolah dipimpinnya, ada tiga guru yang mendapat SK bupati.
“Alhamudillah ini termasuk banyak yang menerima SK bupati. Tidak seperti sekolah lainnya kadang ada delapan honorer, yang diterima cuman dua,” kata perempuan berjilbab ini.
Pada tahun ajaran baru ini, Elis akan memberikan arahan kepada guru honorer yang mendapat SK bupati ini.
Bagaimana pun penghasilan yang didapatkan dari sekolah melalui dana BOS tetap akan diterima meski sudah mendapat SK. “Tetap akan kita kasih mereka seperti biasa di sekolah,” tutupnya. (jay/r7)
Sebanyak 1.011 guru dan tenaga pendidikan honorer di Lombok Barat (Lobar), NTB, mendapat SK bupati.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Bupati Algafry: Honorer Sudah Mengabdi Beberapa Tahun Naik jadi PPPK
- 5 Berita Terpopuler: Jumlah Honorer Bertumpuk, 3 Janji Menteri Anas Ditunggu, Pengangkatan jadi PPPK 2024 Kapan?
- 3 Janji Menteri Anas yang Ditunggu Honorer & PPPK, Jangan Diulur
- Gaung RPP Manajemen ASN Senyap, Pengangkatan PPPK 2024 dari Honorer Tidak Pasti?
- Inilah yang Dimaksud PPPK dari Formasi Khusus, Honorer Wajib Tahu
- Banyak PPPK Menerima SK, tetapi Jumlah Honorer Masih Bertumpuk