1.024 Ternak di Aceh Barat Terjangkit PMK, 2 di Antaranya Mati

1.024 Ternak di Aceh Barat Terjangkit PMK, 2 di Antaranya Mati
Petugas kepolisian membantu melakukan pengobatan terhadap ternak sapi miik petani yang terjangkit wabah PMK, di kawasan Kecamatan Arongan Lambalek, Aceh Barat, Sabtu (18/6/2022). (ANTARA/HO-Dok Humas Polres Aceh Barat)

jpnn.com, MEULABOH - Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Aceh Barat Danil Ardial mengatakan pihaknya mencatat sebanyak 1.024 ternak kerbau dan sapi di daerah itu terjangkit wabah penyakit mulut dan kuku (PMK). 

Sebanyak dua di antara ternak itu sudah mati. 

Menurut dia, dua ekor ternak yang mati akibat wabah PMK tersebut terdiri dari satu ekor sapi dan kerbau.

“Dari total ternak yang terjangkit sebanyak 1.024 ternak, dua ekor ternak di antaranya sudah mati,” kata Danil Adrial di Meulaboh, Minggu (19/6). 

Dia menjelaskan saat ini ternak yang  terjangkit PMK di Aceh Barat tersebar di tujuh kecamatan, yakni Kecamatan Woyla 60 ekor, Kecamatan Woyla Timur 32 ekor, Kecamatan Sungai Mas 13 ekor, Kecamatan Bubon satu ekor,  Kecamatan Arongan Lambalek 909 ekor, Kecamatan Meureubo tiga ekor, serta di Kecamatan Samatiga enam ekor.

Menurutnya, dari 1.024 ternak terjangkit PMK tersebut, 110 di antaranya  sudah sembuh. 

Perinciannya 97 di Kecamatan Arongan Lambalek dan 13  di Kecamatan Woyla

“Insyaallah kami akan terus mengupayakan penyembuhan ternak sapi dengan pemberian asupan vitamin,” pungkas Danil Adrial. (antara/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

Sebanyak 1.024 ternak di Aceh Barat terjangkit PMK. Dua ekor di antaranya sudah mati. 


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News