11 Instansi Siap Awasi Pasokan Sembako Jelang Ramadan dan Lebaran

11 Instansi Siap Awasi Pasokan Sembako Jelang Ramadan dan Lebaran
Ilustrasi. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com, KEPRI - Sebanyak 11 instansi di Kepulauan Riau (Kepri) memastikan siap menjaga kelancaran pasokan sembako menjelang ramadan dan lebaran nanti.

Ke depan semuanya akan saling berkoordinasi untuk mengawasi peredaran sembako dan juga memberikan tindakan tegas terhadap para oknum yang berusaha menumpuk sembako.

"Rapat pemerintah pusat dengan pihak kepolisian di Jakarta, mengharuskan daerah untuk menekan harga sembako menjelang ramadan dan lebaran. Dan ini adalah tugas kita, agar masyarakat tidak jadi korban dari para oknum yang tak bertanggunjawab," kata Direktur Ditreskrimsus Polda Kepri Kombes Pol, Budi Suryanto, kepada Batam Pos (Jawa Pos Group) usai rapat pembahasan , Selasa (9/5).

Tindakan tegas ini dilakukan pihak kepolisian, kata Budi karena Polda-Polda se Indonesia akan dipantau Kapolri dalam penegakan hukum kepada para penimbun.

"Nanti akan ada analisa dan evaluasi, melihat Polda mana yang berhasil menekan harga sembako," ujarnya.

Permasalahan Sembako, kata Budi tak akan bisa diselesaikan satu lembaga saja. Tapi harus menyatukan kekuataan dari seluruh instansi terkait yang ada di Kepri. "Semua harus saling berkoordinasi dan bersinergi, agar sebelum puasa dan lebaran harga sembako stabil," tuturnya.

Budi juga mengajak semua instansi yang datang pada rapat itu, untuk turun langsung ke lapangan memonitor perkembangan harga sembako di pasaran.

Sementara itu Kepala Bulog Kepri, Awaluddin Iqbal mengatakan hingga saat ini, cadangan beras dan gula di Kepri sangat mencukupi. Dia membeberkan dari gudang-gudang bulog, ada persedian beras sebanyak 14.500 ton. Sedangkan cadangan gula di Kepri sebanyak 654 ton.

Sebanyak 11 instansi di Kepulauan Riau (Kepri) memastikan siap menjaga kelancaran pasokan sembako menjelang ramadan dan lebaran nanti.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News