1,1 Juta Dosis Vaksin Kedaluwarsa, Gus Muhaimin Desak Kemenkes Lakukan Evaluasi
“Kok bisa sampai 1,1 juta dosis belum terpakai, malah mau kedaluwarsa. Ingat lho, masih banyak warga yang belum bisa vaksinasi dosis pertama dan kedua di luar Jawa," tegasnya.
Politikus yang juga beken disapa dengan panggilan Cak Imin menilai kampanye vaksinasi booster memang bagus. Namun, praktiknya jangan menyampingkan target vaksinasi primer atau dosis pertama dan kedua bagi 70 persen populasi penduduk.
"Alih-alih ngurusi booster, malah banyak juga yang keteran belum divaksin pertama dan kedua. Itu tidak bagus," ucap Gus Muhaimin.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkap ada 1,1 juta dosis vaksin Covid-19 kedaluwarsa.
Baca Juga: Ingat Brigjen Junior? Dia Penasihat Warga Bojong Koneng dan Hadir di DPR, Lihat!
Mayoritas vaksin kedaluwarsa itu merupakan donasi gratis dari negara-negara maju.
“Vaksin yang expired sampai Desember (2021) ada 1,121 juta dosis. Dari jumlah itu, 1,1 juta yang expired adalah donasi gratis," ujar Menkes Budi di Gedung DPR RI. (adk/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin desak Kemenkes lakukan evaluasi menyusul 1,1 juta dosis vaksin kedaluwarsa.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Etana dan PrimaKu Berkolaborasi Meningkatkan Jangkauan Vaksinasi Anak di Indonesia
- PKB Belum Menentukan Sikap pada Prabowo, Cak Imin Lakukan Ini
- Cak Imin Mengaku Sudah Menitipkan Ini kepada Prabowo
- Taaruf Cak Imin dengan Bakal Cakada: Niat Memajukan Daerah dan Indonesia
- Respons Sikap Kubu PKB, Hakim MK: Republik Kalau Orangnya Begini, Kacau Semua Nanti
- Buka Pendaftaran Pilkada DKI Jakarta, PKB Siap Memenangkan Calon Potensial