11 Persen Siswa SMK Tidak Lulus UN
Angka Ketidaklulusan di NTB Paling Tinggi
Jumat, 30 April 2010 – 01:37 WIB
JAKARTA - Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas), Joko Sutrisno, mengungkapkan bahwa dari 912 ribu siswa SMK di seluruh Indonesia yang mengikuti Ujian NAsional, sekitar 11 persen di antaranya tidak lulus. Bahakn di beberapa provinsi, presentase ketidaklulusannya di atas 15 persen. "Tapi yang paling tinggi persentase jumlah siswa SMK yang tidak lulus adalah provinsi Nusa Tenggara Barat, yang mencapai angka 51,87 persen," sebut Joko.
"Dari persentase tersebut bisa dikatakan, jumlah siswa yang tidak lulus semakin banyak apabila dibandingkan dengan tahun 2009 lalu yang hanya 4,5 persen dari 745 ribu peserta," kata Joko kepada wartawan di Gedung Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas), Jakarta , Kamis (29/4).
Joko menyebutkan, tingginya jumlah angka siswa SMK yang tidak lulus UN tersebut dapat dilihat dari tingginya persentase jumlah siswa yang mengulang di beberapa provinsi. Bahkan persentase tersebut rata-rata di atas 15 persen. Di antaranya, Yogyakarta (20,83 persen), Sumatera Barat (22,30 persen), Kalimantan Timur (27,84 persen Aceh (34, 64 persen), dan Kalimantan Tengah (36,92 persen).
Baca Juga:
JAKARTA - Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas), Joko Sutrisno, mengungkapkan bahwa dari
BERITA TERKAIT
- Green Smart Leaders Menampilkan Proyek Daur Ulang Inovatif Siswa SMA
- Sekolah Cendekia Harapan Gandeng Kreats Siapkan Generasi Melek Data
- 150 Satuan Pendidikan Vokasi Ikut Business Matching, 29 Perusahaan Buka Peluang
- Lewat Seminar Motivasi, Astra Meluncurkan Program Pembinaan di Lebak
- Biaya Kuliah Mahal, Status PTNBH Mulai Dipertanyakan
- Wakil Ketua MPR Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan Tinggi Konsisten Dilakukan