12 DPD Partai Berkarya Sumsel Kirim Surat Penting ke Tommy Soeharto

12 DPD Partai Berkarya Sumsel Kirim Surat Penting ke Tommy Soeharto
Tommy Soeharto, Ketua Umum Partai Berkarya. Foto: Ist

Di antaranya, karena sikap dan kebijakan IT banyak yang sudah tidak mencerminkan posisinya sebagai seorang ketua DPW.

Misalnya, bersikap sewenang-wenang dengan main pecat terhadap Ketua DPD tanpa dasar yang kuat serta tidak sesuai dengan mekanisme yang diatur oleh AD/ART Partai Berkarya.

Bahkan IT juga, menurut Iklim, diduga memanipulasi data. Dengan menyebut seolah-olah ada SK DPP Partai Berkarya yang telah mengganti kepengurusan DPD Partai Berkarya Kabupaten Ogan Ilir.

"IT juga saat ini sedang dalam proses hukum pidana di Polda Sumsel atas laporan penipuan terhadap mantan Caleg Partai Berkarya Sumsel," sebutnya dalam siaran pers yang diterima, Jumat (20/12).

Dia juga menilai, sebagai pimpinan partai, IT gagal membawa Partai Berkarya meraih target kursi. Termasuk ambisi IT sendiri menjadi caleg di DPRD Sumsel.

"IT juga gagal menjaga keutuhan dan kebersamaan dalam internal partai," imbuhnya. Apalagi, Partai Berkarya saat ini sudah memastikan diri sebagai oposisi bergandengan tangan dengan PKS, sejak penandatanganan MoU di antara keduanya, November lalu. Sehingga, kesolidan internal partai sangat dibutuhkan.

Mosi Tidak Percaya tersebut ditandatangani 12 DPD Partai Berkarya se-Sumsel, yakni DPD Kota Palembang, DPD Ogan Ilir, DPD OKU, DPD Lahat, DPD Pagaralam, DPD Muratara, DPD Mura, DPD Lubuk Linggau, DPD Prabumulih, DPD Empat Lawang, DPD Pali, dan DPD OKU Timur.

Neneng yang mewakili DPP Partai Berkarya mengaku terkejut dengan adanya pernyataan Mosi Tidak Percaya tersebut. Dia berjanji segera membahas masalah tersebut dengan Ketua Umum dan Sekjen DPP Partai Berkarya.

Sebanyak 12 DPD Partai Berkarya di Sumsel mengirim surat ke Tommy Soeharto, berisi mosi tidak percaya kepada Islah Taufik sebagai Ketua DPW Partai Berkarya Sumsel.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News